Show simple item record

dc.contributor.advisorYanti, Nevi
dc.contributor.authorFelicia, Bunga
dc.date.accessioned2021-08-31T03:42:57Z
dc.date.available2021-08-31T03:42:57Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41748
dc.description.abstractCavity cleanser dibutuhkan sebagai bahan antibakteri serta pembersih pada kavitas gigi setelah dilakukannya preparasi. Tetapi bahan cavity cleanser komersial (klorheksidin diglukonat 2%) masih memiliki beberapa kekurangan. Sehingga dikembangkan alternatif bahan cavity cleanser dari buah lerak yang telah dikenal mempunyai efek antibakteri dan pembersih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan efek antibakteri ekstrak metanol lerak (Sapindus Rarak DC) sebagai alternatif bahan cavity cleanser dengan klorheksidin diglukonat 2% terhadap S.mutans. Sebanyak 200 gram buah lerak, dicuci, dipotong menjadi 4 bagian, dihancurkan dengan penambahan pelarut metanol 1 liter, didiamkan selama 6 jam, diaduk, di diamkan selama 18 jam, dilakukan metode maserasi, diuapkan menggunakan rotavapor 40⁰C selama 6 jam, dan diperoleh ekstrak kental. Dilakukan pengenceran dengan Brain Heart Infusion Broth (BHIB) dan diperoleh konsentrasi 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,26%, dan 3,125%. Setiap konsentrasi ditambahkan 1 ml suspense bakteri, diinkubasi 37⁰C selama 24 jam. Setelah itu lakukan penanaman pada media Mueller Hinton Agar (MHA), diinkubasi 37⁰C selama 24 jam dan dilanjutkan dengan perhitngan koloni dengan metode drop plates miles misra. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol buah lerak memiliki efek antibakteri terhadap S.mutans dengan nilai signifikansi p=0,000 (p<0,05). KHM ekstrak metanol buah lerak terhadap S.mutans diperoleh pada konsentrasi 6,25%, sedangkan nilai KBM diperoleh pada konsentrasi 12,5%. Pada hasil uji LSD menunjukkan bahwa ekstrak metanol lerak pada konsentrasi 12,5% memiliki efektivitas antibakteri yang sama dengan klorheksidin diglukonat 2%.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectLeraken_US
dc.subjectSapindus rarak DCen_US
dc.subjectcavity cleanseren_US
dc.subjectmetanolen_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.subjectStreptococcus mutansen_US
dc.titlePerbedaan Efek Antibakteri Ekstrak Metanol Lerak (Sapindus rarak DC) sebagai Alternatif Bahan Cavity Cleanser dengan Klorheksidin Diglukonat 2% Terhadap Pertumbuhan Streptococcus mutans (In Vitro)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600224
dc.description.pages96 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record