Profil Penderita Rinosinusitis Kronik yang Menjalani Tindakan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2008 - 2011
View/ Open
Date
2013Author
Dewi, Emilda
Advisor(s)
Hasibuan, Mangain
Nursiah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Introduction: Prevalens of chronic rhinosinusitis in Indonesia is high and
many research explain about chronic rhinosinusitis that had performed
Functional Endoscopic Sinus Surgery. This study is aimed to know profile
of patient with chronic rinosinucitis that had performed Functional
Endoscopic Sinus Surgery.
Purpose: To know the profile of patient with chronic rhinosinusitis in Adam
Malik General Hospital since 2008-2011.
Method: This research is a descriptive with case series design. The
research use secondary data obtained from medical records of patients in
Adam Malik General Hospital since 2008 untill 2011.
Result: Out of 111 patients, the most common gender are men (52,3%),
the most prevalent in age group 15-24 years, the most common symptom
is nasal obstruction (98,7%), the most common symptom period is under
one year (43,2%); the most common nasoendoscopy is oedema/mucosa
obstructive in middle meatus (88,3%), maxilla sinus is the most common
sinus that attached infection (95,5%) dan multisinusitis is the most
common sinus involement (63,1%).
Conclusion : Profile of patient with chronic rhinosinusitis in Adam Malik
General Hospital, the most common gender are men with the most
prevalent in age group 15-24 years, and the most common symptom is
nasal obstruction. Pendahuluan : Prevalensi rinosinusitis kronik di Indonesia cukup tinggi
dan banyak penelitian tentang rinosinusitis dan bedah sinus endoskopik
yang telah dilakukan. Peneliti tertarik untuk mengetahui profil rinosinusitis
kronik yang menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional.
Tujuan: Untuk mengetahui profil penderita rinosinusitis kronik yang
menjalani tindakan Bedah Sinus Endoskopik Fungsional di RSUP H.
Adam Malik Medan mulai tahun 2008-2011.
Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif dengan design case series.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pencatatan
rekam medis penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan Bedah
Sinus Endoskopik Fungsional di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2008-
2011.
Hasil Penelitian: Didapatkan 111 penderita, dimana distribusi frekuensi
penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan Bedah Sinus
Endoskopik Fungsional terbanyak pada laki-laki (52,3%); kelompok umur
15-24 tahun, gejala tersering adalah hidung tersumbat sebesar 93,7%;
lama keluhan terbanyak <1 tahun (43,2%); hasil nasoendoskopi terbanyak
adalah edema/obstruksi mukosa meatus media (88,3%), lokasi sinus
paranasal terbanyak di sinus maksila (95,5%) dan jumlah sinus terbanyak
yang terlibat adalah multisinusitis (63,1%).
Kesimpulan : Profil penderita rinosinusitis kronik yang menjalani tindakan
Bedah Sinus Endoskopik Fungsional Di RSUP H. Adam Malik Medan
tahun 2008-2011 adalah lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan
pada kelompok usia 15-24 tahun, hidung tersumbat merupakan gejala
tersering.
Collections
- Master Theses [192]