Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral di Provinsi Sumatera Utara Periode 1980 – 2012
View/ Open
Date
2013Author
Siahaan, Djames
Advisor(s)
Rujiman
Rahmanta
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi perobahan jumlah tenaga kerja yang diserap oleh 9 (sembilan) sektor atau lapangan usaha dalam perekonomian di provinsi Sumatera Utara. Untuk tujuan dimaksud, maka penelitian ini menggunakan variabel bebas antara lain PDRB sektoral, Upah Minimum Provinsi (UMP), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) serta Penanaman Modal Asing (PMA). Sedangkan variabel tidak bebas adalah Tenaga Kerja yang bekerja pada masing-masing sektor.
Adapun sektor atau lapangan usaha dimaksud antara lain adalah : Pertanian, Pertambangan, Industri, Listrik Gas dan Air Bersih, Konstruksi, Perdagangan, Transportasi, Keuangan dan sektor Jasa.
Penelitian ini berlokasi di Provinsi Sumatera Utara dan menggunakan data deret berkala selama 33 tahun mulai tahun mulai tahun 1980 hingga tahun 2012. sedangkan analisis adalah menggunakan regresi berganda metode Ordinary Least Square (OLS) dengan hasl terbaik berupa transformasi variabel ke dalam nilai logaritma natural (Ln), untuk 9 (sembilan) sektor.
Ditemukan bahwa tenaga kerja sektor pertanian dipengaruhi secara signifikan oleh Upah Minimum Povinsi (UMP) dan Penanaman Modal asing (PMA) masing-masing dengan koefisien 0,032 dan 0,045. Tenaga kerja sektor Pertambangan dipengaruhi PDRB sektor Pertambangan (PDRB_Tamb) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), masing-masing dengan koefisien 0,233 dan 0,119. Tenaga kerja sektor Industri dipengaruhi oleh Ekspor sektor Industri (Eksp_Ind), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN dan Penanaman Modal asing (PMA) masing-masing dengan koefisien 0,813, 0,125 dan 0,073. Tenaga kerja sektor Listrik Gas dan Air Bersih dipengaruhi oleh UMP dan PMA dengan koefisien 0,137 dan 0,058. Tenaga kerja sektor konstruksi dipengaruhi oleh PDRB sektor Konstruksi 1 (satu) tahun lalu, PMDN dan PMA masing-masing dengan koefisien 0,131, 0,123 dan 0,084. Tenaga kerja sektor Perdagangan hanya dipengaruhi oleh oleh UMP dengan koefisien 0,264. Tenaga kerja sektor Transportasi dipengaruhi oleh UMP, PMDN dan PMA masing-masing dengan koefisien 0,131, 0,088 dan 0,1456. Tenaga kerja sektor Keuangan dipengaruhi oleh UMP, PMDN dan PMA masing-masing dengan koefisien 0,262, 0,414 dan 0,209. Tenaga kerja sektor Jasa dipengaruhi oleh UMP dan PMA masing-masing dengan koefisien 0,222 dan 0,370.
Collections
- Master Theses [527]