Pengaruh Ukuran Partikel Pasta Polishing Berbahan Dasar Cangkang Kerang Darah Terhadap Stabilitas Warna Restorasi Resin Komposit Nanohybrid (In Vitro)

Abstract

Pasta polishing komersial yang selama ini ada dipasaran mengandung bahan abrasif seperti aluminium oksida. Toksisitas yang dapat muncul pada jangka panjang menjadi salah satu kekurangannya, maka dari itu mulai dikembangkan pasta polishing yang berasal dari bahan yang alami yaitu pasta polishing cangkang kerang darah. Cangkang kerang darah dapat dijadikan sebagai alternatif bahan dasar pembuatan pasta pemoles karena memiliki kandungan bahan abrasif. Salah satu yang mempengaruhi sifat bahan abarasif adalah ukuran partikel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh ukuran partikel bahan abrasif pasta polishing cangkang kerang darah terhadap satbilitas warna resin komposit nanohybrid. Penelitian eksperimental laboratorium ini menggunakan desain post test only control group. Jumlah sampel 32 gigi premolar maksila yang telah diekstraksi dan dikelompokkan menjadi 4 kelompok yang dipreparasi klas V dan direstorasi menggunakan resin komposit nanohybrid. Kelompok I: pasta polishing berbahan dasar cangkang kerang darah dengan ukuran partikel ≤ 37 μm, kelompok II: pasta polishing berbahan dasar cangkan kerang darah dengan ukuran partikel ≤ 10 μm, kelompok III: pasta polishing komersial dan kelompok IV: tanpa pasta polishing. Sampel direndam dalam saliva buatan dan ditempatkan di dalam inkubator selama 24 jam. Sampel dilakukan pengukuran warna sebelum direndam dalam larutan kopi. Sampel direndam dalam larutan kopi selama 5 hari didalam inkubator dan dilakukan uji colorimeter. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan One Way ANOVA dan Post Hoc Test LSD dengan derajat kemaknaan α = 0,05. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 (p < 0,05) yang secara statistik artinya terdapat pengaruh perbedaan ukuran partikel pasta polishing berbahan dasar cangkang kerang darah terhadap stabilitas warna resin komposit nanohybrid. Selanjutnya dilakukan uji Post Hoc Test LSD dan didapati hasil terdapat perbedaan siginifikan antara kelompok I, II, III dan IV. Kesimpulan bahwa ukuran partikel abrasif yang kecil pada pasta polishing berbahan dasar cangkang kerang darah memiliki pengaruh terhadap stabilitas warna yang lebih baik.