Show simple item record

dc.contributor.advisorSyahrin, Alvi
dc.contributor.advisorSudjono, Priana
dc.contributor.advisorTarigan, Ahmad Perwira Mulia
dc.contributor.authorHidayati
dc.date.accessioned2021-09-01T06:08:51Z
dc.date.available2021-09-01T06:08:51Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41956
dc.description.abstractDeclining water quality, low production of fisheries captures, poverty of fisherman, conversion of mangrove land and sedimentation is a problem of ecological, social and economic in coastal waters. Solving these problems require a comprehensive value that can describe the actual condition of the waters. This study aims to build environmental quality assessment instrument with the development index and water status in order to set policies and manage the protection of coastal waters that furthermore applied in Belawan waters. Development of index done by selection indicator, quantifying indicators, weighting and calculating a composite indicator based on the index. Status of coastal waters is determined based on the range of index values developed using visual basic 6.0 program and set policies based on the index value and status that have been determined. These instruments are called coastal waters index (IPP) that is accumulation of water quality index, the index of well-being of fisherman and potential index of coastal biological resources. Protection policies and management of coastal waters based on the index and status of development of water pollution prevention policy and damage policy, maintenance and improvement of internal potential, pollution prevention policy and the damage, repair and recovery policies, and reform policies and relocation system. Application of index instruments in the waters of coastal waters of Belawan is very appropriate because its flexibility and the indicators is accordance with the condition of Belawan waters. The value of index of Belawan Coastal waters (IPP) is 30,58 during high tide and 29.55 during low tide. This status is considered as “bad”. The appropriate policy is to “repair and recovery”, in an effort to achieve the development of sustainable Belawan waters, with a strategy based on the integrated coastal management, conduct a study patterns of hydrodynamics for Belawan waters, strengthening community participation, and implementation of management actions and protection of coastal water.en_US
dc.description.abstractMenurunnya kualitas air, rendahnya produksi perikanan tangkap, kemiskinan nelayan, konversi lahan mangrove, dan sedimentasi merupakan permasalahan ekologi, sosial dan ekonomi di perairan pesisir. Pemecahan masalah membutuhkan suatu nilai yang konprehensif yang dapat menggambarkan kondisi perairan yang sebenarnya. Penelitian ini bertujuan untuk pembangunan instrumen penilaian kualitas lingkungan dengan pengembangan indeks dan status perairan sehingga dapat ditetapkan kebijakan perlindungan dan pengelolaan perairan pesisir. Selanjutnya diterapkan di perairan Belawan. Pengembangan indeks dilakukan dengan melakukan pemilihan indikator, mengkuantifikasikan indikator, pembobotan, dan melakukan perhitungan komposit indikator berdasarkan indeksnya. Status perairan pesisir ditentukan berdasarkan range nilai indeks yang dikembangkan menggunakan program visual basic 6,0, serta kebijakan ditetapkan berdasarkan nilai indeks dan status yang telah ditentukan. Instrumen tersebut adalah Indeks Perairan pesisir (IPP) merupakan akumulasi dari indeks kualitas air, indeks kesejahteraan nelayan dan indeks potensi sumber daya hayati pesisir. Kebijakan perlindungan dan pengelolaan perairan pesisir berdasarkan pengembangan indeks dan status perairan terdiri dari kebijakan pencegahan pencemaran dan kerusakan, kebijakan pemeliharaan dan peningkatan potensi internal, kebijakan penanggulangan pencemaran dan kerusakan, kebijakan perbaikan dan pemulihan, serta kebijakan perombakan sistem dan relokasi. Penerapan penggunaan instrumen indeks perairan pesisir di perairan Belawan adalah sangat tepat, karena memiliki indikator yang fleksibel dan sesuai dengan kondisi perairan Belawan. Nilai indeks perairan pesisir (IPP) Belawan adalah sebesar 30,58 saat pasang dan 29,55 saat surut yaitu dengan status “buruk”. Kebijakan yang sesuai adalah “perbaikan dan pemulihan” dalam upaya mencapai pembangunan perairan Belawan berkelanjutan dilakukan strategi berbasis kepada Pengelolaan pesisir terpadu, melakukan kajian pola hidrodinamika perairan Belawan, penguatan partisipasi masyarakat, serta penerapan aksi perlindungan dan pengelolaan perairan pesisir. Aplikasi di perairan Belawan menunjukkan bahwa indeks perairan pesisir merupakan instrumen yang memberikan informasi yang akurat dalam perlindungan dan pengelolaan perairan pesisir menuju pembangunan berkelanjutan. Universitasen_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectIndeksen_US
dc.subjectPerairan Pesisiren_US
dc.subjectKualitas Airen_US
dc.subjectNelayanen_US
dc.subjectBelawanen_US
dc.titlePenilaian Kualitas Perairan Pesisir Dengan Mengembangkan Indeks Sebagai Upaya Perlindungan Dan Pengelolaan Berkelanjutanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM058106013
dc.description.pages136 Halamanen_US
dc.description.typeDisertasi Doktoren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record