dc.contributor.advisor | Supriatmo | |
dc.contributor.advisor | Azlin, H. Emil | |
dc.contributor.author | Basra, Looni | |
dc.date.accessioned | 2021-09-01T08:19:02Z | |
dc.date.available | 2021-09-01T08:19:02Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/41995 | |
dc.description.abstract | Background. Constipation is very common problem foundly in children. Dietary fiber
has beneficial effect in the treatment of functional constipation. glucomannan and
agar are a natural fiber that might have a role in the treatment of functional
constipation in children.
Objective. To evaluate effect the fiber of glucomannan with agar in the treatment of
functional constipation in children.
Methods. A Randomized Controlled Trial (RCT) was conducted from April until Mei
2014. By using a fiber glucomannan and agar in children with functional constipation
has been diagnosed from criteria of Rome III. Glucomannan dose of 100 mg/body
weight/day and agar to be given an according adequacy of fiber in a day were given
for 4 weeks.
Results. A total of 72 subjects were eligible, 38 subjects in group A (glucomannan)
and 34 subjects in group B (glucomannnan with agar). With average age of subjects
12.29 years old in group A and 12.92 years old in group B. After 2 weeks and 4
weeks treatment we found significant differences (P=0.000) in stool frequency
between the two groups. There was no significant differences on stool consistency
between the two groups in 4 weeks (P=0.144).
Conclusion. The fiber of glucomannan with agar effective to improve the stool
frequency and type of stool consistency in 4 weeks treatment of functional
constipation in children. | en_US |
dc.description.abstract | Latar Belakang. Konstipasi merupakan masalah yang masih cukup sering dijumpai
pada anak. Diet serat bermanfaat dalam pengobatan konstipasi fungsional.
Glucomannan dan agar-agar merupakan serat alami yang mungkin berperan dalam
pengobatan konstipasi fungsional pada anak.
Tujuan. Untuk menilai efek pemberian glucomannan dengan agar-agar dalam
pengobatan konstipasi fungsional pada anak.
Metode. Penelitian Randomized Controlled Trial (RCT) dilakukan pada bulan April
hingga Mei 2014. Menggunakan serat glucomannan dan agar-agar pada anak
konstipasi fungsional menurut kriteria Rome III. Glucomannan diberikan dengan
dosis 100mg/kgberatbadan/hari dan agar-agar diberikan berdasarkan rekomendasi
kebutuhan serat per hari yang diberikan selama 4 minggu.
Hasil. Dari 72 subjek yang memenuhi kriteria, 38 subjek pada kelompok A
(glucomannan) dan 34 subjek pada kelompok B (glucomannan dan agar-agar).
Rerata usia subjek pada kelompok A 12.2 tahun dan subjek pada kelompok B 12.9
tahun. Setelah mendapat pengobatan ditemukan perbedaan signifikan (P=0.000)
rerata frekuensi buang air besar (BAB) antara kedua kelompok pada minggu kedua
dan minggu keempat. Tidak ditemukan perbedaan signifikan tipe konsistensi tinja
antara kedua kelompok pada minggu keempat (P=0.144).
Kesimpulan. Glucomanan dengan agar agar bermanfaat dalam meningkatkan
frekuensi BAB dan memperbaiki konsistensi tinja dalam 4 minggu pengobatan
konstipasi fungsional pada anak. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | glucomannan | en_US |
dc.subject | agar-agar | en_US |
dc.subject | konstipasi fungsiona | en_US |
dc.subject | anak | en_US |
dc.title | Efektivitas Pemberian Glucomannan dengan dan tanpa Agar-agar pada Pengobatan Anak dengan Konstipasi Fungsional | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM117103004 | |
dc.description.pages | 93 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |