dc.description.abstract | Kebudayaan mencakup bahasa, upacara danmatsuri. Jika diartikan,matsuri adalah festival yang memiliki makna sebagai pesta rakyat, sedangkan pengertian matsuri yang sebenarnya adalah foklor Jepang asli yang berhubungan dengan Shinto. Setiap tahun masyarakat Jepang mengadakan berbagai macam matsuri. Salah satunya adalah Festival Issakihoto di Ishikawa. Prefektur dengan ibu kota Kanazawa ini merupakan prefektur yang terletak di Pulau Honshu. Masuk sebagai bagian dari Regional Chubu, Prefektur Ishikawa berbatasan langsung dengan Laut Jepang. Dengan demikian, Prefektur Ishikawapun terdiri dari area daratan dan lautan.Karena berbatasan dengan Laut Jepang, Prefektur Ishikawa memiliki destinasi wisata air yang melimpah.
Festival Issakihoto merupakan salah satu matsuri yang terbesar yang diselenggarakan di Kyoto. Festival ini dilaksanakan pada hari Sabtu di minggu pertama bulan Agustus. Tujuan utama diadakan perayaan ini adalah untuk memperoleh hasil tangkapanikan yang melimpah dan kesejahteraan masyarakat Jepang. Festival dilakukan dalam 3 tahapan yaitu pada siang hari para pria mengusung hoto dibawah terik matahari di musim panas keliling kota, pada sore hari diadakan ritual tairyogikan untuk memohon pada dewa agar para nelayan Kebudayaan mencakup bahasa, upacara danmatsuri. Jika diartikan,matsuri adalah festival yang memiliki makna sebagai pesta rakyat, sedangkan pengertian matsuri yang sebenarnya adalah foklor Jepang asli yang berhubungan dengan Shinto. Setiap tahun masyarakat Jepang mengadakan berbagai macam matsuri. Salah satunya adalah Festival Issakihoto di Ishikawa. Prefektur dengan ibu kota Kanazawa ini merupakan prefektur yang terletak di Pulau Honshu. Masuk sebagai bagian dari Regional Chubu, Prefektur Ishikawa berbatasan langsung dengan Laut Jepang. Dengan demikian, Prefektur Ishikawapun terdiri dari area daratan dan lautan.Karena berbatasan dengan Laut Jepang, Prefektur Ishikawa memiliki destinasi wisata air yang melimpah.
Festival Issakihoto merupakan salah satu matsuri yang terbesar yang diselenggarakan di Kyoto. Festival ini dilaksanakan pada hari Sabtu di minggu pertama bulan Agustus. Tujuan utama diadakan perayaan ini adalah untuk memperoleh hasil tangkapanikan yang melimpah dan kesejahteraan masyarakat Jepang. Festival dilakukan dalam 3 tahapan yaitu pada siang hari para pria mengusung hoto dibawah terik matahari di musim panas keliling kota, pada sore hari diadakan ritual tairyogikan untuk memohon pada dewa agar para nelayan. | en_US |