Ekspresi Reseptor Leptin pada Jaringan Endometriosis
View/ Open
Date
2015Author
Wirniaty, Dona
Advisor(s)
Siregar, Henry Salim
Ardiansyah, Edy
Metadata
Show full item recordAbstract
Introduction: The pathogenesis in endometriosis widely studied in the
hope of finding a new marker for diagnostic or therapeutic. Recently leptin
and its receptor is said to be involved in regulating the production of
hormones, ovulation, physiology, implantation, angiogenesis, and immune
homeostasis in endometriosis. However, there is still few researches that
determine leptin receptor expression in endometriosis.
Objective: determine difference of receptor leptin expression between
endometriosis and normal endometrial tissue.
Methods: This study is an analytic study in 23 cases of paraffin blocks of
ectopic endometrial tissue and 23 paraffin blocks of normal endometrial
tissue. Demographic data such as age, parity, and stage endometriosis
obtained from medical records. Leptin receptor expression was analyzed
by immunohistochemistry examination based leptin receptor antibody
staining. Perfomed interpretation performed by two people pathologist.
Said to be negative when no cells are stained, +1 if 10-50% of the cells
were stained, +2 if> 50% of cells stained weakly, +3 nine> 50% of cells
stained strongly. Data analyzed by Chi-square test or Fisher exact. The
limit of significance in this study was 95% (p <0.05).
Result: Majority of endometriosis patients aged under 30 years (47.8%),
all nullipara (100%), and at stage 3 (43.5%). Expression of leptin receptor
entirely +3 (100%), while majority in endometrium group showed negative
expression (43.5%). Fischer's exact test results indicate that there was
significant difference of leptin receptor expression between endometriosis
and normal endometrial tissue (p=0.001).
Conclusion: There was significant difference of leptin receptor
expression between endometriosis and normal endometrial tissue Pendahuluan: Patogenesis defek pada endometriosis banyak dipelajari
dengan harapan dapat menjadi penanda diagnositk atau pengembangan
terapi target. Baru-baru ini leptin dan reseptornya ditemukan terlibat dalam
pengaturan produksi hormon, ovulasi, fisiologi, implantasi, angiogenesis,
dan homeostasis imun endometriosis. Namun, masih sedikit penelitian
yang membandingkan bagaimana ekspresi reseptor leptin pada jaringan
endometrium normal dengan jaringan endometriosis.
Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan ekspresi reseptor leptin pada
jaringan endometriosis dibandingkan endometrium normal.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik pada 23 parafin blok
jaringan endometriosis dan 23 blok jaringan endometrium normal. Data
demogradi seperti usia, paritas, dan stadium endeomtriosis diperoleh dari
rekam medik. Ekspresi reseptor leptin dianalisis dengan pemeriksaan
imunohistokimia yang dikatakan negatif bila tidak ada sel yang terwarnai,
+1 bila 10-50% sel yang terwarnai, +2 bila >50% sel terwarnai lemah, +3
bila >50% sel terwarnai kuat. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji
Fisher exact dnegan batas kemaknaan p<0,05.
Hasil: Mayoritas pasien endometriosis berusia di bawah 30 tahun
(47,8%), seluruhnya nullipara (100%), dan berada pada stadium 3
(43,5%). Kelompok endometriosis seluruhnya menunjukkan ekspresi leptin
+3 (100%) sedangkan pada kelompok endometrium normal lebih banyak
dengan ekspresi negatif (43,5%). Hasil uji Fischer exact menunjukkan
adanya perbedaan nilai ekspresi reseptor leptin yang bermakna antara
jaringan endometriosis dibandingkan dengan jaringan endometrium
normal (p=0,001).
Kesimpulan: Ada perbedaan nilai ekspresi reseptor leptin yang bermakna
antara jaringan endometriosis dibandingkan dengan jaringan
endometrium normal.
Collections
- Master Theses [314]