Penerapan Teknologi Pelayanan Sosial pada Organisasi Pelayanan Sosial Berbasis Panti di Kota Medan
View/ Open
Date
2005Author
Edward
Advisor(s)
Suriadi, Agus
Lubis, Suwardi
Metadata
Show full item recordAbstract
This research aim to analyze the application of social services technology at social organization which is based on Panti in Medan. Approach or method, which used is qualitative method to four social service institute based on panti. The application of social service technology at four social service have not fully applied yet, even only one social institute, that is Panti Asuhan Karya Murni which have applied better social service technology than the others (Panti Asuhan Mamiyai Medan, Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan dan Panti Werdha Guna Bakti Medan). The institute characteristic that consist of the existence of strongly dependence with basic institute, the character that orient too much to the religion that much more emphasize to the philanthropies than professionalism along with assumption about client characteristic assumed have not potency to develop (life old man) make the application of social service technology pattern is not perfectly applied. As a result, social institute growth based on Panti which have not fully applied the social service technology become static, they do not have the ability to develop the service scope not only quality but also quantity. Panti Asuhan Karya Murni as a social service institute based on Panti which much more affected by religion institute can show the difference with another institute, because the access of Panti Asuhan Karya Mumi to the external part more available. Although this institute has a very rigid structure and centralistic, but the openness to the new pattern, uew style service have been started since this Panti established a social service institute. Penelitian ini bertujuan menganalisa penerapan teknologi pelayanan sosial pada organisasi sosial berbasis panti di Kota Medan. Pendekatan atau metode penelitian yang dilakukan adalah metode kualitatif terhadap empat lembaga pelayanan sosial yang berbasis panti. Penerapan teknologi pelayanan sosial pada empat lembaga pelayanan sosial belum sepenuhnya diterapkan bahkan hanya satu lembaga sosial, yaitu Panti asuhan Karya Mumi yang telah menerapkan teknologi pelayanan sosial relatif lebih baik dibandingkan dengan tiga lembaga pelayanan sosial lainnya (Panti Asuhan Mamiyai Medan, Panti Sosial Pamardi Putra Insyaf Medan dan Panti Werdha Guna Budi Bhakti Medan), Karakteristik lembaga yang terdiri dari adanya ciri ketergantungan yang sangat kuat dengan instansi induk atau yayasan, ciri yang terlalu beroirentasi kepada ajaran agama yang lebih menekankan pada sifat philantropisme ketimbang profesionalisme beserta adanya anggapan mengenai karakteristik klien yang dianggap sudah tidak memiliki potensi untuk berkembang (seperti klien lansia/jompo) menjadikan pola penerapan teknologi pelayanan sosial tidak dapat diterapkan secara sempurna. Akibatnya adalah perkembangan lembaga sosial yang berbasis panti yang belum menerapkan teknologi pelayanan sosial secara penuh seolah-olah berjalan di tempat, tidak memiliki kemampuan untuk mengembangkan jangkauan pelayanan, baik secara kuantitas maupun kualitas. Panti karya Murni sebagai lembaga pelayanan sosial yang bebasis panti dengan ciri menonjol pada lembaga religius mampu menunjukkan perbedaan dengan lembaga-lembaga lainnya, karena akses Panti Karya Mumi terhadap dunia luar lebih terbuka, walaupun lembaga ini memiliki ciri struktur yang sangat kaku dan sentralistik, namun keterbukaan terhadap pola-pola baru, model-model pelayanan baru telah dimulai sejak awal berdirinya Panti ini sebagai lembaga pelayanan sosial.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Efektivitas Pelayanan Sosial di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Dinas Sosial Binjai Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terhadap Keberfungsian Sosial Lansia
Nida, Elsa Khairun (Universitas Sumatera Utara, 2019)Peningkatan jumlah lansia juga terjadi yang terjadi di Binjai salah satu kota di Sumatera Utara. Kota dengan jumlah penduduk sekitar 250.000 jiwa ini mengalami peningkatan jumlah lansia secara signifikan setiap tahunnya. ... -
Evaluasi Kegiatan Bimbingan Sosial Dalam Mengubah Perilaku Penerima Manfaat di Panti Sosial Rehabilitasi Sosial Orang Dengan Human Immunodeficiency Virus “Bahagia” di Medan
Tampubolon, Ana Maria (Universitas Sumatera Utara, 2018)Stigma and discrimination from the community to many people with HIV / AIDS make them depressed and difficult to interact. In its response the government created a social rehabilitation program for ODH, one of which ... -
Interaksi Sosial Antar Umat Beragama (Studi Kasus: Mengkaji Interaksi Sosial Antar Umat Beragama di Suatu Organisasi Sosial)
Siregar, Sindi Septi Claudia (Universitas Sumatera Utara, 2021)Penelitian ini berjudul Interaksi Sosial Antar Umat Beragama Organisasi Taekwondo Sibayak Club. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai universal yang dapat menciptakan suatu hubungan yang rukun dan harmonis ...