dc.contributor.advisor | Fachruddin, Chalida | |
dc.contributor.advisor | Daulay, Harmona | |
dc.contributor.author | Pasaribu, Vera Asihna Riris | |
dc.date.accessioned | 2021-09-03T07:20:26Z | |
dc.date.available | 2021-09-03T07:20:26Z | |
dc.date.issued | 2006 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42227 | |
dc.description.abstract | The title of research “Analyses the understanding of Gender at charwoman in plantation sector (study at PTPN-IV head office (Persero) of Medan)” aim to explain how understanding of charwoman to and justice equivalence of Gender. This research of background with existence of no. Inpres 9 year 2000 about Gender Mainstreaming by Government. The Gender Mainstreaming aim to ensure that woman and man get to access, participating, controlling and obtaining is same benefit from development. Understanding to checked Gender cover constraint faced by charwoman in comprehending Gender problem and also until where justice realization and equivalence of conducted by Gender in PTPN-IV head office (Persero) Medan. This research is done by PTPN-IV head office (Persero) Medan which is located in Let. Suprapto street NO.2 Medan. This research is done descriptively by using approach qualitative; that is for descriptively of how understanding of Gender at charwoman. Informant in this research is all charwoman exist in PTPN IV head office (persero) Medan, both for occupying position as superintendent, chief of the desk, staff or straw. Data analysis conducted with technique of qualitative analysis that is a relied of analysis is logic argument. Argument items relied on obtained data in research. The result of research indicates that charwoman of the PTPN-IV head office (persero) Medan, comprehend Gender as difference of Gender among woman and men. This indicates that they do not know Gender theoretically truly. But in practice their fight for position, their role and right is equal to men worker. But they do not comprehend that what them claim and fight for that represent a problem of gender. Constrain which they face in comprehending Gender that is for example conducted socialization inexistence by governmental side, private sector or company in applying and justice equivalence of Gender, company have given opportunity to all good worker of woman and men to occupy position as superintendent. The mentioned proved with existence of a success woman occupy position as superintendent and superintendent duty executor. However charwoman still feel the happening of marginalization to them that is in the case of it's such a great difference of accepted by subsidy between men worker with woman. | en_US |
dc.description.abstract | Judul penelitian “Analisis Pemahaman Gender Pada Pekerja Perempuan di Sektor Perkebunan (Studi POOa Kantor Pusat PTPN-IV (Persero) Medan)” bertujuan untuk menjelaskan bagairnana pemahaman pekerja perempuan terhadap keadilan dan kesetaraan gender. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya Inpres No.9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender yang dikeluarkan oleh pemerintah. Pengarusutarnaan gender itu bertujuan untuk memastikan bahwa lakilaki dan perempuan rnemperoleh akses, berpartisipasi, mengontrol dan memperoleh manfaat yang sama dati pembangunan. Pemahaman terhadap gender yang diteliti meliputi kendala yang dihadapi pekerja perempuan dalam memahami masalah gender serta sampai dimana realisasi keadilan dan kesetaraan gender yang dilakukan di Kantor Pusat PTPN-IV (persero) Medan. Penelitian ini dilakukan di Kantor Pusat PTPN-IV (Persero) Medan yang terletak di Jalan Let.Jend. Suprapto No.2 Medan. Penelitian ini dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif; yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana pemahaman gender pada pekerja perempuan. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja perempuan yang ada di KantorPusat PTPN-IV (persero) Medan, baik yang menduduki posisi sebagai kepala bagian, kepala urusan, starata ataupun krani. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif yaitu suatu analisis yang didasarkan pada argumentasi logika, Materi argumentasi didasarkan pada data yang diperoleh dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja perempuan di Kantor Pusat PTPN-IV (persero) Medan tersebut memaharni gender sebagai perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan Ini menunjukkan bahwa mereka tidak mengetahui gender secara teori dengan benar. Namun dalam prakteknya mereka memperjuangkan agar posisi, hakdan peranan mereka sama dengan pekerja lakilaki. Namun mereka tidak memahami bahwa apa yang mereka tuntut dan perjuangkan itu merupakan suatu permasalahan gender. Kendala yang mereka hadapi dalam memahami gender yaitu antara lain tidak adanya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak pemerintah, swasta atau perusahaan Dalam menerapkan keadilan dan kesetaraan gender, perusahaan telah memberikan kesempatan kepada semua pekerja baik laki-laki dan perempuan untuk menduduki jabatan sebagai kepala bagian. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya perempuan yang berhasil menduduki jabatan sebagai kepala bagian dan sebagai pelaksana tugas kepala bagian. Akan tetapi pekerja perempuan masih merasakan terjadinya marginalisasi terhadap mereka yaitu dalam hal perbedaan besarnya tunjangan yang diterima antara pekerja laki-laki dengan perempuan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Pemahaman Gender | en_US |
dc.subject | Pekerja Perempuan | en_US |
dc.subject | Sektor Perkebunan | en_US |
dc.subject | PTPN | en_US |
dc.title | Analisis Pemahaman Gender pada Pekerja Perempuan di Sektor Perkebunan (Studi pada Kantor Pusat PTPN-IV (Persero) Medan) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM037024051 | |
dc.description.pages | 158 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |