Pemurnian Gliserol Hasil Samping Produksi Biodiesel dengan Menggunakan Asam Organik
View/ Open
Date
2021Author
Rizky, Yusrina
Advisor(s)
Panggabean, Sulastri
Metadata
Show full item recordAbstract
The byproduct of glycerol from biodiesel production is glycerol which still has impurities such as water, methanol, KOH and other impurities which result in the glycerol not being utilized. The research was carried out with 3 treatments using organic acids, namely vinegar, formic acid and benzoic acid with 3 replications. The purpose of this study was to obtain the values of glycerol content, moisture content, density, and pH of the purified glycerol. Glycerol was purified by acidification in a ratio of 3:10 (acid volume:glycerol volume). The highest glycerol content obtained from this study was the use of formic acid of 72.39% with a glycerol water content of 23,57%, glycerol density of 1.16 g / ml, and a glycerol pH value of 7. The purification of glycerol using formic acid produces two layers, namely th Gliserol hasil samping produksi biodiesel merupakan gliserol yang masih memiliki zat pengotor yang berupa air, metanol, KOH dan zat pengotor lain yang mengakibatkan gliserol tersebut belum dapat dimanfaatkan. Penelitian yang dilakukan dengan 3 perlakuan menggunakan asam organik yaitu asam cuka, asam format, dan asam benzoat dengan 3 kali ulangan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan nilai kadar gliserol, kadar air, densitas, dan pH pada gliserol yang telah dimurnikan. Gliserol dimurnikan dengan cara asidifikasi dengan perbandingan 3:10 (volume asam:volume gliserol). Kadar gliserol tertinggi yang diperoleh dari penelitian ini yaitu pada penggunaan asam format sebesar 72,39% dengan kadar air gliserol sebesar 23,57%, densitas gliserol sebesar 1,16 gr/ml, dan nilai pH gliserol sebesar 7. Pemurnian gliserol menggunakan asam format ini menghasilkan dua lapisan, yaitu lapisan atas berupa asam lemak dan lapisan bawah berupa gliserol.
Collections
- Undergraduate Theses [1076]
