Hubungan Personal Hygiene dengan Terjadinya Infeksi pada Penderita Kanker Anak

Abstract

Background. Infection is a major challenge in cancer patients. It is also one of the causes of morbidity and mortality patients malignancy due to lower body's resistance by the cancer itself or sitostatika. Prevention of infection is important in cancer patients. Good personal hygiene is one of ways to increase endurance and to reduce the occurrence of infections in cancer patients. Purpose. To assess the association between personal hygiene, age, sex, nutrition status, parent’s education, parent’s income and the occurrence of infection in childhood cancer. Methods. Data was collected by distributing questionnaires to subjects or their parents. This study was conducted from July 2013 - July 2014 in Haji Adam Malik Hospital. Samples were children aged 6-18 years who had been diagnosed with cancer and has received chemotherapy. Personal hygiene assessment conducted by hygiene behavior scale, poor personal hygiene when a score <38, good personal hygiene when hygiene personal scores ≥ 38. Then examined subjects by measuring axillary temperature, when the temperature> 38.5 0C. Results. Of the 80 samples were obtained 51 (63.8%) good personal hygiene and 29 persons (36.2%). Infection acquired 40 subjects and 40 subjects without infection. There is a significant relationship between personal hygiene, nutritional status with the occurrence of infection in childhood cancer; P<0.001 and P<0.04 Conclusion: Personal hygiene, nutritional status has a significant association with the occurrence of infection in childhood cancer

Latar belakang. Infeksi merupakan suatu tantangan besar pada penderita kanker. Hal ini juga merupakan salah satu penyebab kesakitan dan kematian penderita keganasan akibat penurunan daya tahan tubuh oleh kankernya sendiri maupun sitostatika. Pencegahan infeksi merupakan hal penting pada penderita kanker sebab komplikasi infeksi merupakan penyebab kesakitan dan kematian yang signifikan. Personal hygiene yang baik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan untuk mengurangi terjadinya infeksi pada penderita kanker Tujuan. Untuk menilai hubungan personal hygiene, usia, jenis kelamin, status nutrisi, pendidikan orang tua, pendapatan orang tua dengan terjadinya infeksi pada kanker anak. Metode. Data dikumpulkan dengan membagikan kuesioner kepada anak atau orang tua. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Juli 2013 - Juli 2014 di Rumah sakit H. Adam Malik. Sampel adalah anak dengan usia 6-18 tahun yang telah didiagnosis kanker dan telah mendapat kemoterapi, dilakukan penilain personal hygiene dengan behaviour hygiene scale,poor personal hygiene bila skor<38, good personal hygiene bila skor personal hygie≥n3e8. Kemudian dilakukan pemeriksaan infeksi yakni dengan mengukur suhu aksila, bila suhu >38.5 0C. Hasil. Dari 80 sampel diperoleh 51 orang (63.8%) personal hygiene baik dan 29 orang (36.2%). Didapat 40 subjek yang infeksi dan 40 subjek yang tidak infeksi. Terdapat hubungan signifikan antara personal hygiene, status nutrisi dengan terjadinya infeksi pada kanker anak Kesimpulan: Personal hygiene, status nutrisi mempunyai hubungan dengan terjadinya infeksi pada kanker anak.