Show simple item record

dc.contributor.advisorOes, Abdullah
dc.contributor.advisorRusdy, Hendry
dc.contributor.authorIgnatita, Magdalena Lia
dc.date.accessioned2021-09-07T07:14:56Z
dc.date.available2021-09-07T07:14:56Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42496
dc.description.abstractTeknik blok nervus alveolaris inferior (teknik Fischer) merupakan anestesi lokal yang sering digunakan pada perawatan gigi sehari-hari maupun perawatan bedah. Namun tingkat kegagalannya mencapai 15-20% dikarenakan terdapat beberapa faktor yang memperngaruhi keberhasilan teknik blok nervus alveolaris inferior seperti variasi letal foramen, nervus alveolaris inferior, aksesori persarafan (faktor anatomis), psikologi pasien, kemampuan membuka mulut, inflmasi disekitar daerah injeksi dan pola hidup pasien (faktor pasien), pengetahuan, keterampilan klinisi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik mengenai teknik blok nervus alveolaris inferior dan penatalaksanaan kegagalannya dikaitkan juga dengan karateristik yang dimiliki. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan kuesioner yang sudah tervalidasi. Terdiri dari 2 bagian yaitu 6 pertanyaan gambaran umum dan 12 pertanyaan pengetahuan yang disebarkan ke 68 mahasiswa kepaniteraan klinik Departemen Bedah Mulut FKG USU tahun 2019. Sample dipilih dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan kriteria sudah pernah merawat pasien secara langsung. Data dianalisis secara univariat. Hasil penelitian menunjukkan persentase sebesar 51,5% kategori pengetahuan baik, 41,2% pengetahuan cukup dan 7,4% kurang. Persentase terbanyak mahasiswa kepaniteraan klinik berdasarkan jenis kelamin adalah kategori pengetahuan cukup (10 orang dari 15) dan perempuan dikategori pengetahuan baik (30 orang dari 53). Tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik berdasarkan pernah atau tidak pernah gagal melakukan teknik anestesi blok dan pernah atau tidak mengulang siklus kepaniteraan klinik di Departemen Bedah Mulut termasuk kategori baik. Kesimpulan dari penelitian adalah sebagian besar mahasiswa kepaniteraan klinik di Departemen Bedah Mulut pada Tahun 2019 memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai teknik blok nervus alveolaris inferior dan penatalaksanaan kegagalannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectteknik anestesi blok nervus alveolaris inferioren_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectmahasiswa kepaniteraan kliniken_US
dc.subjectkarateristik respondenen_US
dc.titleTingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik FKG USU Mengenai Teknik Anestesi Blok Nervus Alveolaris Inferior dan Penatalaksanaan Kegagalannya pada Perawatan Gigi Mandibulaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600039
dc.description.pages135 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record