Pelepasan Ion Kuprum pada Kawat Ortodonti Cuniti dalam Saliva Artifisial dan Natrium Fluorida
Abstract
Kawat ortodonti Kuprum-Nikel-Titanium (CuNiTi) merupakan salah satu
kawat yang sering digunakan dalam perawatan ortodonti. Penggunaan obat kumur yang
mengandung fluorida pada perawatan ortodonti dapat meningkatkan jumlah pelepasan
ion logam dalam rongga mulut. Salah satu komponen yang dilepaskan kawat ortodonti
CuNiTi adalah ion kuprum (Cu), yang memiliki efek sitotoksik pada konsentrasi
tertentu.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang
menggunakan desain post-test only control group design. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah ion kuprum (Cu) pada kawat ortodonti
CuNiTi yang direndam selama 3 waktu pengamatan yaitu 2, 4 dan 6 minggu dalam 3
jenis larutan yaitu saliva artifisial sebagai kelompok kontrol, NaF 0,05% dan NaF
0,15% sebagai kelompok perlakuan. Sampel penelitian adalah 81 sampel kawat
ortodonti CuNiTi ukuran 0,016 x 0,025 inchi dan panjang 4 cm yang dibagi menjadi 3
kelompok (n=27) berdasarkan larutan perendaman yaitu larutan saliva artifisial sebagai
kelompok kontrol, larutan NaF 0,05% dan NaF 0,15% sebagai kelompok perlakuan.
Kemudian, sampel ketiga kelompok dibagi menjadi 3 sub-kelompok perlakuan
(masing-masing n=9) dalam 3 waktu pengamatan yaitu 2, 4, dan 6 minggu. Sampel
yang direndam disimpan di dalam inkubator dengan suhu 37°C. Jumlah pelepasan ion
kuprum diukur dengan alat Atomic Absorption Spectrometry (AAS).
Hasil penelitian menunjukkan rerata pelepasan ion kuprum yang tertinggi pada
kelompok perlakuan yaitu larutan NaF 0,15%, diikuti dengan NaF 0,05% dan
iii
kelompok kontrol menunjukkan hasil pelepasan ion terendah. Hasil penelitian juga
menunjukkan adanya penurunan pelepasan ion Cu seiring dengan meningkatnya waktu
perendaman, yaitu tertinggi pada perendaman minggu ke 2, menurun pada minggu ke
4 dan terendah pada minggu ke 6. Hasil uji menggunakan uji ANOVA General Linear
Model-Repeated Mode (ANOVA GLM-RM) menunjukkan adanya perbedaan
pelepasan ion yang signifikan antara interval ketiga waktu perendaman, dengan nilai
p=0,001. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada
pelepasan ion kuprum kawat ortodonti CuNiTi yang direndam dalam larutan saliva
artifisial, NaF 0,05% dan NaF 0,15%, begitu pula dengan waktu perendaman.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
