Show simple item record

dc.contributor.advisorErliera
dc.contributor.authorCynthiana, Sally
dc.date.accessioned2021-09-07T07:18:42Z
dc.date.available2021-09-07T07:18:42Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42500
dc.description.abstractKawat ortodonti Kuprum-Nikel-Titanium (CuNiTi) merupakan salah satu kawat yang sering digunakan dalam perawatan ortodonti. Penggunaan obat kumur yang mengandung fluorida pada perawatan ortodonti dapat meningkatkan jumlah pelepasan ion logam dalam rongga mulut. Salah satu komponen yang dilepaskan kawat ortodonti CuNiTi adalah ion kuprum (Cu), yang memiliki efek sitotoksik pada konsentrasi tertentu. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium yang menggunakan desain post-test only control group design. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan jumlah ion kuprum (Cu) pada kawat ortodonti CuNiTi yang direndam selama 3 waktu pengamatan yaitu 2, 4 dan 6 minggu dalam 3 jenis larutan yaitu saliva artifisial sebagai kelompok kontrol, NaF 0,05% dan NaF 0,15% sebagai kelompok perlakuan. Sampel penelitian adalah 81 sampel kawat ortodonti CuNiTi ukuran 0,016 x 0,025 inchi dan panjang 4 cm yang dibagi menjadi 3 kelompok (n=27) berdasarkan larutan perendaman yaitu larutan saliva artifisial sebagai kelompok kontrol, larutan NaF 0,05% dan NaF 0,15% sebagai kelompok perlakuan. Kemudian, sampel ketiga kelompok dibagi menjadi 3 sub-kelompok perlakuan (masing-masing n=9) dalam 3 waktu pengamatan yaitu 2, 4, dan 6 minggu. Sampel yang direndam disimpan di dalam inkubator dengan suhu 37°C. Jumlah pelepasan ion kuprum diukur dengan alat Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Hasil penelitian menunjukkan rerata pelepasan ion kuprum yang tertinggi pada kelompok perlakuan yaitu larutan NaF 0,15%, diikuti dengan NaF 0,05% dan iii kelompok kontrol menunjukkan hasil pelepasan ion terendah. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya penurunan pelepasan ion Cu seiring dengan meningkatnya waktu perendaman, yaitu tertinggi pada perendaman minggu ke 2, menurun pada minggu ke 4 dan terendah pada minggu ke 6. Hasil uji menggunakan uji ANOVA General Linear Model-Repeated Mode (ANOVA GLM-RM) menunjukkan adanya perbedaan pelepasan ion yang signifikan antara interval ketiga waktu perendaman, dengan nilai p=0,001. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat perbedaan yang signifikan pada pelepasan ion kuprum kawat ortodonti CuNiTi yang direndam dalam larutan saliva artifisial, NaF 0,05% dan NaF 0,15%, begitu pula dengan waktu perendaman.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjection kuprumen_US
dc.subjectOrtodonti Cunitien_US
dc.subjectSaliva Artifisialen_US
dc.subjectNatrium Fluoridaen_US
dc.titlePelepasan Ion Kuprum pada Kawat Ortodonti Cuniti dalam Saliva Artifisial dan Natrium Fluoridaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM170600135
dc.description.pages73 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record