| dc.description.abstract | Kawat ortodonti CuNiTi merupakan salah satu komponen piranti ortodonti cekat terbaru dari aloi NiTi yang sering digunakan. Pelepasan ion logam ke rongga mulut dapat terjadi pada piranti bahan aloi CuNiTi seperti ion kuprum. Ion kuprum memiliki efek sitotoksik yang cukup tinggi. Penggunaan obat kumur selama perawatan ortodonti dapat mempengaruhi jumlah pelepasan ion logam oleh piranti.
Penelitian bertujuan untuk melihat perbedaan jumlah ion kuprum yang terlepas dari kawat ortodonti CuNiTi setelah direndam larutan saliva artifisial dan obat kumur Perio-KIN® selama 2,4, dan 6 minggu. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris murni. Sampel penelitian adalah kawat ortodonti CuNiTi yang dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 27 sampel kemudian masing-masing kelompok dengan 27 sampel dibagi menjadi 3 kelompok lagi yaitu 9 sampel direndam selama 2 minggu, 9 sampel direndam selam 4 minggu, dan 9 sampel direndam selama 6 minggu dan disimpan di dalam inkubator (37ºC). Jumlah pelepasan ion kuprum diukur dengan alat Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS). Hasil penelitian memperlihatkan nilai pelepasan ion kuprum dalam perendaman larutan saliva artifisial dan obat kumur Perio-KIN® tertinggi pada minggu ke-2 yaitu 0,016029 ± 0,0004915 mg/l dan 0,033737 ± 0,0006652 mg/l dan terendah pada minggu ke-6 yaitu 0,012810 ± 0,0003031 mg/l dan 0,030139 ± 0,0008531 mg/l. Hasil analisis uji ANOVA General Linear Model – Repeated Mode (ANOVA GLM-RM) menunjukkan adanya perbedaan pelepasan ion
kuprum yang signifikan antara kelompok saliva artifisial dan obat kumur Perio-KIN® pada setiap waktu penelitian. Dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan pelepasan ion kuprum secara linear pada ketiga waktu perendaman. | en_US |