| dc.description.abstract | Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Peminjaman Kredit Mikro bagi Petani Hortikultura, Studi Kasus: Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo (Dibawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Kelin Tarigan, MS sebagai ketua dan Dr. Ir. Salmiah, MS sebagai anggota). Kredit merupakan salah satu cara petani untuk memperoleh modal. Dalam Melalui penggunaan kredit, diharapkan ada pertambahan modal dalam usaha tani yang berdampak pada pertambahan produksi dan peningkatan pendapatan petani. Penggunaan kredit yang benar akan membantu peningkatan kesejahteraan petani. Ada beberapa hal yang membuat keputusan petani dalam meminjam kredit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang berpengaruh (suku bunga, luas tanaman, jumlah tanggungan dan pendapatan) terhadap jumlah peminjaman kredit mikro di daerah penelitian dan untuk melihat perbedaan pendapatan antara peminjam kredit dan yang bukan peminjam kredit pada daerah penelitian. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan petani dan data sekunder dari pihak terkait. Metode yang digunakan adalah regresi linier berganda dan uji beda rata rata dengan menggunakan perangkat lunak SPSS. Hasil analisis menunjukkan: Secara serentak faktor suku bunga, luas tanaman, jumlah tanggungan dan pendapatan berpengaruh nyata terhadap jumlah peminjaman kredit yang dipinjam oleh petani hortikultura namun secara parsial hanya jumlah tanggungan yang berpengaruh nyata. Hal ini sesuai dengan teori Mubyarto bahwa petani menggunakan sebagian data tunai yang diperoleh dari bank untuk kegiatan konsumsi. Tidak terdapat perbedaan pendapatan antara pemakai kredit mikro dan yang tidak pemakai kredit. Tidak adanya perbedaan pendapatan antara petani pemakai kredit dan yang tidak pemakai kredit karena perlakuan petani terhadap tanaman tidak berbeda (cara produksi homogen). | en_US |