dc.contributor.author | Sumanjaya, Rahmad | |
dc.date.accessioned | 2021-09-07T07:39:39Z | |
dc.date.available | 2021-09-07T07:39:39Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42513 | |
dc.description.abstract | This thesis examines the role of Export, Investment, Exchange rate and Inflation measured by each quantity, and ask how at affects Indonesian Economic Growth, snice P.J.P.T I up until now. Based on descriptive statistics, we find that Export and Investment have a positive with economic growth, while sharp increase in exchange rate, has negative effect on economic growth. Inflation often increase in accordance with government policies.
Monetary policy, and the other appropriate decisions issned by government, could control the inflation tendencies, economics analysis-reviews that the four factor mention above, eventually could explain economic growth by R2 = 0,9932 ; while partial test show, that whole the factors choosen, significantly could affect the economi growth, we show that exchange rate fluctuation could not generate Indonesian economic growth ; infact Indonesia only experienced 2 time surpluses on current account since 1969 up until now ; Eventually, Inflation never sugested be hazar douse to economic growth. | en_US |
dc.description.abstract | Tesis ini mencoba mengupas peranan Ekspor, Investasi, Nilai Tukar dan Inflasi yang diukur menurut besarannya masing-masing dalam mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, dimulai sejak PJPT I sampai dengan saat ini, berdasarkan analisis deskriptif, ditemukan bahwa ekspor dan investasi memiliki hubungan yang positif dengan pertumbuhan ekonomi, sementara nilai tukar yang meningkat tajam, justru mempunyai hubungan negatif dan bahkan menurunkan pertumbuhan ekonomi. Inflasi sering meningkat sejalan dengan kebijaksanaan.
Devaluasi yang dijalankan pemerintah, namun, dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan moneter yang tepat, inflasi cenderung dapat dikendalikan. Analisis ekonomi mengungkapkan bahwa ke empat faktor yang dipilih ternyata mampu menjelaskan pertumbuhan ekonomi dengan coeffisien of determination R2 = 0,9932, sementara dengan pengujian secara partial, keseluruhan faktor di atas memberikan pengaruh yang positip dan signifikan secara statistik terhadap pertumbuhan ekonomi.
Temuan selanjutnya yang tidak kurang penting ialah bahwa, ternyata fluktuasi nilai tukar secara nyata kurang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, tercermin dari pengalaman Indonesia yang hanya pemah mengalami 2 kali surplus neraca current account sejak 1969 sampai dengan saat ini. Sementara tingkat inflasi tidak terlalu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.title | Analisis Faktor-Faktor Pertumbuhan Ekonomi Indonesia | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM037018028 | |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |