Valuasi Ekonomi Kegiatan Penambangan Galian C terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kabupaten Aceh Utara
View/ Open
Date
2014Author
Rusydi
Advisor(s)
Matondang, A.Rahim
Ramli
Hasan, Ishak
Metadata
Show full item recordAbstract
The economic valuation of mining quarrying C on welfare in North Aceh district, to support the sustainaibility and improve the welfare of sociaty. The study was conducted in places in North districs Aceh. The observed parameters are work opportunities, environmental degradation, and social welfare. This studyalso uses a regression model to see the effect of the economic valuation of the environmental impact of mining on public welfare, and the value to be paid to the local government employers using the cost of production and the unit rent. The results of budget showedthat the impact of mining quarring C consists of variable work opportunities a possitive effect on the welfare of the community eccording hyphothesis . The resulting feasibility citations sales cost sand Rp.80.000/tucts cost of sant and coral at a cost to Rp.120.000/tructs while for the cost of Rp.124.000/truct gravel. The regression model showed that the work opportunities demontrate the effect by 62 % , while the effect of environmental damage by 49 % against the public welfare. While the total effect of the two variables work opportunities environmental damage to the walfare of society is at 39 %. Thus the publict welfare with the influence of the impact of mining activities a positive effect. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui valuasi ekonomi kegiatan penambangan galian C terhadap kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Utara, sehingga penambangan yang tidak mendukung kelangsungan kehidupan masa depan dapat dikurangi dan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat. Penelitian dilakukan di beberapa kecamatan dalam Kabupaten Aceh Utara provinsi Aceh . Parameter yang diamati ada beberapa variabel, terbukanya lapangan kerja, kerusakan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini juga menggunakan model regresi untuk melihat pengaruh valuasi ekonomi dampak lingkungan penambangan terhadap kesejahteraan masyarakat, dan nilai yang harus dibayar pengusaha pada Pemerintah daerah dengan motode menghitung ongkos produksi dan unit rent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak kegiatan penambangan galian C yang terdiri dari variabel terbukanya lapangan kerja berpengaruh positif terhadap kesejahteraan masyarakat, sedangkan kerusakan lingkungan menunjukkan pengaruh negatif terhadap kesejahteraan masyarakat sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Dan hasil kelayakan pengutipan biaya pasir sebesar Rp.80.000/truk dan untuk Koral dengan biaya Rp.120.000/truk sedangkan untuk biaya kerikil sebesar Rp.124.000/truk. Model regresi menunjukkan bahwa variabel terbukanya lapangan kerja menunjukkan pengaruh sebesar 62 %, sedangkan kerusakan lingkungan berpengaruh sebesar 49 % terhadap kesejahteraan masyarakat. Sedangkan pengaruh total dari kedua variabel yaitu terbukanya lapangan kerja , kerusakan lingkungan terhadap kesejahteraan masyarakat adalah sebesar 39 %. Dengan demikian kesejahteraan masyarakat dengan adanya pengaruh dari dampak kegiatan penambangan mempunyai pengaruh positif.