Analisis Gramatikal Alih Kode pada Masyarakat Batak Toba di Kotamadya Medan
View/ Open
Date
2002Author
Silitonga, Andi Jaihutan
Advisor(s)
Silitonga, Mangasa
Metadata
Show full item recordAbstract
mengkaji aspek gramatikal alih kode antara bahasa Indonesia – Bahasa Batak Toba pada penutur bahasa Batak Toba di Kotamadya Medan. Aspek gramatikal dalam kajian ini didasarkan pada analisis tataran fonologis, morfologis, dan sintaksis dari kedua bahasa. Data dalam kajian ini didapat berdasarkan metoda langsung dan tidak langsung dengan kombinasi teknik rekam dan wawancara. Tujuan tesis ini adalah untuk membuktikan teori pembatas morfem bebas dan teori pembatas ekuivalensi Shana Poplack pada penutur bahasa Batak Toba dan kemudian menghubungkannya dengan pemerintahan bahasa dan pergeseran bahasa. Pertimbangan ini didapat melalui pengaruh - pengaruh yang diterima oleh bahasa Batak Toba dari bahasa Indonesia sebagai bahasa linguafranca di Medan. Hasil analisis dan temuan menunjukkan bahwa teori pembatas morfem bebas dan teori pembatas ekuivalensi dapat berlaku dalam alih kode antara bahasa Indonesia bahasa Batak Toba. Hasil analisis juga menunjukkan beberapa pengaruh dari bahasa Indonesia seperti bentuk - bentuk idiomatis yang kerap dialihkan kedalam struktur bahasa Batak Toba. Pengaruh ini penulis dapatkan sebagai perluasan cakupan bagi teori pembatas ekuivalensi yang memerlukan kajian lebih lanjut. Hasil analisis ini juga menemukan beberapa pengaruh lain yang didapat pada penutur bahasa Batak Toba seperti pembentukan struktur kalimat tanpa preposisi dan juga penggantian beberapa bentuk leksikal kedalam bentuk leksikal bahasa Indonesia. Akhirnya tesis ini menunjukkan bahwa Masyarakat Batak Toba di Kotamadya Medan masih aktif mernpertahankan bahasa mereka walaupun terdapat juga kecendrungan menuju pergeseran bahasa.