Topical Theme Shift In Factual English-Bahasa Indonesia Translation On Reconstruction Of Sinabang Port Specifications
View/ Open
Date
2009Author
Sofyan, Rudy
Advisor(s)
Sinar, T. Silvana
Setia, Eddy
Metadata
Show full item recordAbstract
This thesis explores the topical theme shifts in factual translation of English-
Bahasa Indonesia, case study of reconstruction of Sinabang Port Specifications. The
main problem is to discuss the dominant theme found in both texts, ST and TT. The
objectives of this study are to identify the dominant theme and why such theme can be
dominant. Next, how shifts in translation affect the quality of translation is also
described. This is a qualitative research which is based on the library observation. A
descriptive and contrastive analysis is conducted to compare both analyzed texts. The
method goes thru 3 main stages starting from data classification, analysis and
discussion. The findings suggest that there are some structure shifts happened in the
target text due to the problem of different structure between source language and
target language. Such change is quite minute since the whole clause meaning is kept
constant. The findings really support the theories of translation developed by Catford
(1965) in the analysis of Systemic Functional Linguistics initiated by Halliday (1964)
where thematic change will convey different meaning. Thesis ini membahas pergeseran tema topikal pada terjemahan faktual Bahasa
Inggris – Bahasa Indonesia, kasus yang diambil adalah penerjemahan Spesifikasi
Kerja Pembangunan Pelabuhan Sinabang. Masalah yang diangkat dalam studi ini
adalah untuk mengidentifikasi tema yang mendominasi teks baik teks bahasa sumber
(BSu) maupun bahasa sasaran (BSa). Tujuan studi ini untuk menemukan tema yang
dominan dan mengapa tema tersebut mendominasi. Kemudian, pergeseran tema pada
tataran klausa juga akan di jelaskan. Selanjutmya sejauh mana pergeseran tersebut
mempengaruhi makna terjemahan akan digambarkan. Penelitian ini bersifat kualitatif
melalui studi pustaka. Data diperoleh dengan sistem pemilihan sampel acak tertentu
(purposive random sampling). Penjelasan bersifat deskriptif dan kontrastif dimana
kedua teks BSa dan BSu dibahas. Metode penelitian dilakukan dalam tiga tahap, yaitu
klasifikasi data dalam hal ini klausa teks, analisis SFL pada setiap klausa dan diskusi
hasil temuan. Paparan temuan menunjukkan bahwa terdapat pergeseran pada tataran
tema topikal. Pergeseran ini bersifat struktural dimana hal sedemikian memang harus
terjadi. Pergerseran ini tidak terlalu mengubah makna pada padanan terjemahannya.
Hasil temuan mendukung teori terjemahan yang di kembangkan oleh Catford (1965)
dalam analisa SFL yang diprakarsai oleh Halliday (11964) dimana pergeseran tematik
akan menghasilkan penyampaian makna yang berbeda.