Akurasi Rasio Na/K Urin Sewaktu terhadap Natrium Urin 24 Jam dalam Menilai Efektivitas Diuretik pada Penderita Sirosis Hati dengan Asites di RSUP.Haji Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2016Author
Sylvana, Dhini
Advisor(s)
Hakim Zain, Lukman
Lubis, Masrul
Metadata
Show full item recordAbstract
Background : The ratio‘‘spot’’ urine sodium/potassium (rNa/Ku) ratio is a
convenient tool to identify sodium excretion < 78 meq. It has been established that
this ratio is as useful and accurateas 24 hours urine sodium (Nau24h), but no
Indonesian study especially in Medan has evaluated this issue.
Aim : To evaluate the accuracy of the ratio of the Child urine while predicting a
24-hour urinary sodium excretion in patients with liver cirrhosis use of diuretics.
Materials and methods: This is a diagnostic test with cross-sectional study
included 30 patients with decompensated liver cirrhosis and ascites in Adam
Malik General Hospital in Medan ,North Sumatra.
Results: 30 subjects of research showed mean age was 56,83 years old, 66,7%
were men and 66,7 % presented Nau24h < 78 mequiv/day. There was a moderate
positive correlation between rNa/Ku and Nau24h (r = 0.535; P < 0.05) and also
with Na serum (r=0,404;p <0,05). Poor correlation between Na/K u ratio with
Hb,Tr,Ur/Cr,Albumin,Bilirubin,INR serum and Child Pugh.The AUROC of
Na/Ku in predicting Nau24h < 78 mequiv/d was 90% (95% CI: 79,1% - 100%;
p<0,001) and the classical Na/Kuratio cut-off (≤1.0) showed PPV = 71,4%, NPV
= 100%, sensitivity = 100% and specificity = 80%.
Conclusion: Ratio spot Na/Ku≤ 1 is sensitive and specific, and substantially
correlates with Nau24h, which enables the use of this test in the routine evaluation
of patients with liver cirrhosis with ascites in diuretic therapy. Latar belakang : Rasio Na/K urin (rNa/Ku) sewaktu merupakan pemeriksaan
yang mudah untuk mengidentifikasi ekskresi natrium <78 meq. Telah ditetapkan
bahwa pemeriksaan ini mendekati dengan ekresi natrium urin 24 jam (Nau24j),
tetapi tidak ada studi Indonesia khususnya di Medan telah menguji pemeriksaan
ini.
Tujuan : Untuk mengevaluasi keakuratan rNa/Ku sewaktu dalam memprediksi
ekskresi natrium urin 24 jam pada pasien sirosis hati dengan pemakaian diuretik.
Metode : Uji diagnostik dengan studi cross sectional meliputi 30 pasien dengan
sirosis hati dengan asites di RSUP Haji Adam Malik Medan, Sumatera Utara.
Hasil : Dari 30 subjek penelitian menunjukkan rata-rata usia berusia 56,83 tahun,
66,7% laki-laki dan 66,7% menunjukkan Nau24h <78 mequiv / hari. Ada korelasi
positif yang sedang antara rasio Na / K urin sewaktu dan Nau24jam (r = 0,535; P
<0,05) dan korelasi positif sedang antara rasio Na / Ku sewaktu dengan Na serum
(r = 0.404; p <0,05) .Didapati korelasi yang lemah antara rNa/Ku sewaktu dengan
Hb, Tr, Ur , Cr, Albumin, Bilirubin,INR serum dan Child Pugh.AUROC rasio Na
/ Ku dalam memprediksi Nau24jam <78 mequiv /hari 90% (95% CI: 79,1% -
100%; p <0,001) dan titik potong klasik ratio Na / Ku sewaktu (≤1.0)
menunjukkan PPV = 71,4%, NPV = 100%, akurasi = 86,67%, sensitivitas = 100%
dan spesifisitas = 80%.
Kesimpulan :Rasio Na/Ku sewaktu ≤ 1 Na / Ku≤ 1 sensitif dan spesifik, dan
secara substansial berkorelasi dengan Nau24h, yang memungkinkan penggunaan
tes ini dalam evaluasi rutin pasien dengan sirosis hati dengan asites yang
mendapat terapi diuretik.
Collections
- Master Theses [404]