Efek Kombinasi Ekstrak aktif Daun Poguntano (Picria Felterrae Lour.) dengan Doxorubicin Terhadap Sel Kanker Payudara Secara In Vitro

Abstract

One plant that has the potential to be used as a treatment for breast cancer is poguntano (Picria fel-terrae Lour) of the Scrophulariaceae tribe. Poguntano leaves are often used by the people of Tiga Lingga Village, Dairi Regency, North Sumatra Province as traditional medicine. This plant has begun to be widely cultivated by the local community as a medicinal plant to relieve pain, improve the immune system, antidiabetic and antioxidant. , luteolin 7-O-β-glucuronide and apigenin 7-O-β-(2″-O-α-rhamnosyl) glucuronide. Apigenin has anti-inflammatory, anti-free radical, anticancer effects and plays an epidemiological role in reducing the risk of breast cancer. This research, which includes identification of materials, collection and processing of materials, manufacture of reagents, characterization of simplicia and extracts, phytochemical screening of simplicia, manufacture of n-hexane, ethylacetate and ethanol extracts, testing of the cytotoxic effects of n-hexane, ethylacetate and ethanol extracts so that the extracts can be obtained. the best (active extract), testing the CI (Combination Index) of the active extract and doxorubicin, testing for apoptosis and testing on vero cells

Salah satu tanaman yang berpotensi digunakan sebagai pengobatan kanker payudara adalah poguntano (Picria fel-terrae Lour) suku Scrophulariaceae. Daun poguntano sering digunakan oleh masyarakat Desa Tiga Lingga Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara sebagai obat tradisional. Tanaman ini sudah mulai banyak di budidayakan oleh masyarakat setempat sebagai tanaman obat untuk menghilangkan rasa sakit, meningkatkan sistem imun, antidiabetes dan antioksidan., Penelitian menunjukkan adanya senyawa flavonoid glukuronida yang terdapat pada ekstrak butanol poguntano, yaitu senyawa apigenin 7-O-β- glucuronide, luteolin 7-O-β-glucuronide dan apigenin 7-O-β-(2″-O-α-rhamnosyl) glucuronide . Apigenin memiliki efek anti inflamasi, antiradikal bebas, antikanker dan secara epidemiologi berperan dalam mengurangi resiko kanker payudara. Penelitian ini, yang meliputi identifikasi bahan, pengumpulan dan pengolahan bahan, pembuatan pereaksi, karakterisasi simplisia dan ekstrak, skrining fitokimia simplisia, pembuatan ekstrak n-heksan, etilasetat dan etanol, pengujian efek sitotoksik ekstrak n-heksan, etilasetat dan etanol sehingga di dapat ekstrak yang paling baik (ekstrak aktif), pengujian CI (Combination Index) ekstrak aktif dan doxorubicin, pengujian apoptosis dan pengujian terhadap sel vero.