• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Ekstrak Daun Sukun (Artocarpus altilis) sebagai Inhibitor Pelepasan Ion Nikel Kawat Ortodonti Nikel Titanium

    View/Open
    Fulltext (4.455Mb)
    Date
    2021
    Author
    Lubis, Tasya Dwi Savitri
    Advisor(s)
    Rachmawati, Aditya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kawat ortodonti Nikel Titanium memiliki elastisitas yang tinggi dan shape memory effect, sehingga dapat digunakan pada fase inisial. Perubahan pH saliva menjadi asam merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya pelepasan ion nikel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah pelepasan ion nikel yang terlarut pada ke-4 kelompok perendaman. Penelitian ini merupakan penelitian experimental laboratorium dengan post-test only control group design. Sampel penelitian ini adalah kawat ortodonti Nikel Titanium merk American Orthodontic berdiameter 0,014 inci dengan panjang 5 cm sebanyak 48 buah. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perendaman yaitu; saliva artifisial, saliva artifisial ditambah ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) konsentrasi 250 ppm, saliva artifisial ditambah ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) konsentrasi 500 ppm, dan saliva artifisial ditambah ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) konsentrasi 1.000 ppm. Sampel disimpan dalam inkubator dengan suhu 37oC selama 1, 7, dan 28 hari. Kemudian dilakukan pengukuran jumlah pelepasan ion nikel menggunakan alat Atomic Absorption Spectrometry (AAS). Hasil analisis Oneway ANOVA menunjukkan ke-4 kelompok penelitian memiliki hasil signifikan p=0,001 (p<0,05). Hasil uji Paired t test menunjukkan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan memiliki perbedaan signifikan p=0,001 (p<0,05). Kesimpulan, adanya pengaruh ekstrak daun sukun (Artocarpus altilis) konsentrasi 250 ppm, 500 ppm, dan 1.000 ppm dalam menghambat pelepasan ion nikel kawat ortodonti Nikel Titanium setelah direndam selama 1, 7, dan 28 hari. Jumlah pelepasan ion nikel tertinggi di kelompok kontrol terjadi pada hari ke-28. Jumlah pelepasan ion nikel tertinggi di kelompok perlakuan terjadi pada kelompok 2 di hari ke-28, dan terendah terjadi pada kelompok 4 di hari ke-1.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42838
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV