Pengaruh Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Prestasi Kerja Karyawan
View/ Open
Date
2013Author
Anggarini, Ridzky
Advisor(s)
Ginting, Ekadanta Jaya
Novliadi, Ferry
Metadata
Show full item recordAbstract
The employee performance can help company to manifest its vision and goals, as well as a reflection of the company's success in managing the needs of employees. There are several variables that affect employee performance such as job satisfaction and organizational commitment. This study was conducted to investigate the role of jobs satisfaction and organizational commitment toward employee performance. The subject in this study involved of 57 employees. Job satisfaction was measured by using job satisfaction scale; organizational commitment was measured by using organizational commitment scale; and employee performance was measured by the raw score of performance appraisal score. The results of analysis data showed that there were relationship between job satisfaction and organizational commitment with employee performance (p< 0.05). After analyzed with stepwise method, that was only organizational commitment gave positive contribution to employee performance (R2 = 0.410; F = 38.185 ; and p< 0.05) and gave contribution 41%. In additional, this study also showed that there were two aspect of organizational commitment contributed to employee performance namely involvement and loyality. Involvement gave the strong impact on employee performance. Prestasi kerja karyawan dapat membantu perusahaan untuk mewujudkan visi dan tujuan, serta cerminan keberhasilan perusahaan dalam mengelola kebutuhan karyawan. Adapun variabel-variabel yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan antara lain kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan. Dalam penelitian ini melibatkan seluruh populasi karyawan yang berjumlah 57 orang. Pengukuran kepuasan kerja menggunakan skala kepuasan kerja, pengukuran komitmen organisasi menggunakan skala komitmen organisasi, dan pengukuran prestasi kerja karyawan menggunakan skor mentah dari nilai performance appraisal. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kepuasan kerja dan komitmen organisasi terhadap prestasi kerja karyawan (p< 0.05). Setelah dianalisa lebih lanjut dengan metode stepwise, hanya variabel komitmen organisasi yang memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan (R2 = 0.410; F = 38.185 ; dan p< 0.05), dan memberikan sumbangan sebesar 41%. Hasil penelitian tambahan menunjukkan bahwa ada dua dari tiga dimensi komitmen organisasi yang mempengaruhi prestasi kerja karyawan yaitu keterlibatan dan loyalitas. Diantara kedua aspek ini, aspek keterlibatan yang memberikan pengaruh paling besar terhadap prestasi kerja karyawan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan jenis kelamin, usia, masa kerja dan tingkat pendidikan dengan prestasi kerja karyawan.