Show simple item record

dc.contributor.advisorOes, Abdullah
dc.contributor.authorDarmando, Renaldo Sebastian
dc.date.accessioned2021-09-10T05:05:38Z
dc.date.available2021-09-10T05:05:38Z
dc.date.issued2021
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/42939
dc.description.abstractBeberapa dekade ini, tanaman herbal dikembangkan sebagai obat tradisional dalam mengobati berbagai penyakit, khususnya penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Jeruk nipis merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia. Jeruk nipis juga dapat digunakan untuk obat batuk, peluruh dahak, influenza, dan obat jerawat. Buah ini banyak dikonsumsi masyarakat dan mempunyai harga relatif murah, mudah diperoleh, alamiah, serta tidak menimbulkan efek samping bagi pemakainya. Jenis penelitian ini adalah true eksperimental laboraturium dengan rancangan penelitian post-test only control design, dimana penelitian ini menggunakan metode difusi Kirby-Bauer dengan sampel bakteri Streptococcus mutans dan menggunakan ekstrak biji jeruk nipis dengan konsentrasi 6,25%, 12,5%, 25%, 50%, chlorhexidine 0,2% sebagai kontrol positif, dan larutan DMSO sebagai kontrol negatif. Penelitian ini menggunakan metode difusi Kirby-Bauer dan ditanam pada media nutrient agar, lalu diinkubasi selama 24 jam dan dihitung dengan menggunakan jangka sorong. Penghitungan data dilakukan dengan metode one way ANOVA. Penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan dengan p-value sebesar 0,00 (<0,05) pada daya hambat, yang berarti ekstrak biji jeruk nipis dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Rata-rata daya hambat yang dihasilkan sebesar 19,69 mm pada konsentrasi 50%, pada konsentrasi 25% sebesar 14,35 mm, pada konsentrasi 12,5% sebesar 13,15 mm, dan pada konsentrasi 6,25% sebesar 11,05 mm. Kesimpulan penelitian ini adalah ektrak biji jeruk nipis mempunyai efektifitas terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Perlakuan dengan konsentrasi 50% paling efektif menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans dengan rata-rata diameter zona hambat sebesar 19,69 mm.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectBiji Jeruk Nipisen_US
dc.subjectCitrus aurantifoliaen_US
dc.subjectStreptococcus mutansen_US
dc.subjectKariesen_US
dc.subjectAntibakterien_US
dc.titleUji Efektivitas Ektrak Biji Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus Mutans Secara In Vitroen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160600211
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record