Kajian Penataan Signage di Jalan Gatot Subroto Medan sebagai Upaya Menciptakan Kota yang Manusiawi Secara Visual
View/ Open
Date
2013Author
Siregar, Zulkifli
Advisor(s)
Marpaung, O. Y
Zahrah, Wahyuni
Metadata
Show full item recordAbstract
Medan as the capital city of Sumatera Utara province is experiencing an adequately significant development in line with the construction of commercial building and trade centers in several places. In general, the buildings spread along the road corridor which functions as the commercial areas in the city of Medan. Signage is a means of communication functioning to provide information for the people who are walking or driving as well as an eye-catcher for an area. The existence of signage in the corridor of Jalan Gatot Subroto Medan is more likely to maximally utilize the economic potential of the area that the real function of urban space shifts to the space of the expression of advertising media. The numerous and varied signage mounting points and the size of signage that does not meet human scale create the messiness of façade along the corridor of Jalan Gatot Subroto Medan.
The purpose of this study was to find out the concept of signage arrangement design in an effort to create a visually humane city. The results of documentation study and field research determined the elements of the research related to the aesthetics, safety, comfort and effectiveness. The aspects of visual aesthetics influencing the elements of research consist of placement, alignment, number, scale, proportion, rhythm and color of signage. This study was done through a direct observation in the field to analyze the arrangement of the signage with the indicators originally from literature review. To analyze the placement of signage, the block plan of research area and the placement of signage points on both sides of the road were depicted. Then to find out the distance and the height of signage, the dimension of signage was horizontally and vertically measured. The name of the buildings along the corridor of the road was recorded to be used to provide information about the site and to facilitate the making of cross-sectional imaging of the both sides of Jalan Gatot Subroto Medan. This study employed descriptive analysis to describe and explain the condition of signage arrangement on Jalan Gatot Subroto Medan related to its placement, dimension, number, color and typology.
As an effort to create a visually humane city, this study produced a concept of design in the form of the placement of signage in accordance with its intended zone, the efficiency of using a pole for several signage, the limitation of number of signage in the buildings, the design of the human-scale related signage dimension or proportion of road, systematical signage design that provides a non-monotonous impression. Kota Medan sebagai ibu kota Sumatera Utara mengalami kemajuan yang cukup signifikan seiring dengan pembangunan pusat-pusat perdagangan dan bangunan-bangunan komersil dibeberapa tempat. Pada umumnya bangunan-bangunan tersebut menyebar disepanjang koridor jalan yang berfungsi sebagai kawasan komersial di kota Medan. Signage merupakan alat komunikasi yang berfungsi untuk memberi informasi kepada orang-orang yang sedang berjalan maupun berkendaraan, ternyata dapat juga menjadi eye catcher bagi suatu kawasan. Kehadiran signage di koridor jalan Gatot Subroto Medan ternyata lebih cenderung memanfaatkan potensi ekonomi kawasan secara maksimal, sehingga terjadi pergeseran fungsi ruang kota menjadi ruang ekspresi media iklan. Titik-titik pemasangan signage yang terlalu banyak dan beragam serta ukuran signage yang tidak memenuhi skala manusia menimbulkan kesemrawutan fasade pada koridor jalan Gatot Subroto Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mencari konsep desain penataan signage dalam upaya menciptakan kota yang manusiawi secara visual. Dari studi literatur dan hasil observasi lapangan ditentukan elemen penelitian terkait keindahan, keselamatan, kenyamanan dan efektifitas. Aspek-aspek estetika visual yang mempengaruhi elemen penelitian terdiri dari penempatan signage, keterpaduan signage, jumlah signage, skala signage, proporsi signage, irama signage dan warna signage. Metodologi penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan observasi langsung ke lapangan untuk menganalisis penataan signage dengan indikator yang bersumber dari tinjauan pustaka. Untuk menganalisis penempatan signage di lakukan penggambaran block plan kawasan penelitian dan perletakan titik-titik signage yang berada di kedua sisi jalannya. Selanjutnya pengukuran dimensi signage secara horizontal dan vertical untuk mencari jarak maupun tinggi signage. Pencatatan nama bangunan pada koridor jalan berguna untuk memberikan informasi tapak dan mempermudah pembuatan gambar potongan penampang dari kedua sisi jalan Gatot Subroto Medan. Teknik analisis deskriftif digunakan dalam penelitian ini untuk menggambarkan dan menjelaskan mengenai kondisi tatanan signage yang berada di jalan Gatot Subroto Medan terkait dengan lokasi perletakan, dimensi, jumlah, warna dan tipologi signage.
Sebagai upaya menciptakan kota yang manusiawi secara visual, penelitian ini menghasilkan konsep desain berupa penempatan signage sesuai zona peruntukkannya, efesiensi pengguna tiang untuk beberapa signage, pembatasan jumlah signage pada bangunan, desain dimensi signage terkait skala manusia atau proporsi jalan, penataan signage yang tersistematis sehingga memberikan kesan tidak monoton.
Collections
- Master Theses [254]