Analisis Keragaman Genetik Tanaman Aren (Arenga Pinnata Merr) di Tapanuli Selatan dengan Menggunakan Marka RAPD (Random Amlpified Polymorphic DNA)
View/ Open
Date
2013Author
Harahap, Mahyuni Khairiyah
Advisor(s)
Putri, Lollie Agustina P.
Basyuni, Mohammad
Metadata
Show full item recordAbstract
RAPD analysis on genetic diversity of sugar palm ( Arenga pinnata Merr) in South Tapanuli population. Supervised by LOLLIE AGUSTINA P. PUTRI and MOHAMMAD BASYUNI.
The objective of this research was to analysis genetic diversity of natural sugar palm in South Tapanuli using Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD).
A total of 24 acessions palm sugar the populations originated from various regions in South Tapanuli, consists of West Angkola, South Angkola, Batangtoru and Sipirok. Results shoves the mean polymorphic of 31.57 %, mean of Polymorphic Information Content (PIC) was 85 %. Furthermore genetic dissimilarity coefficient and dendogram construction using DARwin 5.05 indicated that 24 acessions sugar palm populations was clustered into five groups, Suggested West Angkola acessions spreaded into group II-IV; Sipirok acessions spreaded into group II-V; South Angkola acessions spreaded into group I, III and V; and Batangtoru acessions spreaded into Group II,III and V. Study suggested that the four sites studied had a high genetic diversity. Analisis Keragaman Genetik Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr) Di Tapanuli Selatan dengan Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA). Dibimbing oleh LOLLIE AGUSTINA P. PUTRI sebagai ketua komisi pembimbing dan MOHAMMAD BASYUNI sebagai anggota komisi pembimbing
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaman genetik tanaman aren populasi alam di daerah Tapanuli Selatan berdasarkan marka Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD).
Sebanyak 24 aksesi aren di daerah Tapanuli Selatan, meliputi Angkola Barat, Angkola Selatan, Batangtoru dan Sipirok dianalisis keragaman genetiknya dengan menggunakan marka RAPD. Perhitungan koefisien keragaman genetik dan pembentukan dendogram dilakukan dengan bantuan program DARwin5.05. Rata – rata % polimorpik sebesar 31.57 % sedangkan untuk Polymorphic Information Content (PIC) yaitu 85 %. Hasil dendogram menunjukkan bahwa 24 aksesi aren terbagi dalam 5 kelompok. Aksesi asal Parsalakan menyebar pada kelompok 2-4. Aksesi asal Sipirok menyebar pada kelompok 2-5. Aksesi asal Napa menyebar pada kelompok 1, 3 dan 5. Aksesi asal Batangtoru menyebar pada kelompok 2, 3 dan 5. Studi ini menyatakan bahwa ke empat lokasi yang diteliti memiliki keragaman genetik tinggi.
Collections
- Master Theses [416]