Hubungan Usia Penderita dengan Gambaran Histopatologi Kanker Ovarium di Kota Medan Tahun 2010-2011
View/ Open
Date
2013Author
Waruwu, Dahliani
Advisor(s)
Alferraly, T.Ibnu
Intan, T. Kemala
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar belakang: Tumor ovarium merupakan salah satu neoplasma yang dijumpai pada
sistem genitalia wanita. Peningkatan insidensi kanker ovarium erat hubungannya dengan
semakin meningkatnya usia, jumlah paritas dan penggunaan oral kontrasepsi pada negara
berkembang. Menurut data statistik American Cancer Society insiden kanker ovarium sekitar
4% dari seluruh keganasan pada wanita dan menempati peringkat kelima penyebab kematian
akibat kanker. Menurut data terbaru insidensi kanker ovarium dari Surveillance Epidemiology
and End Result 10 tahun terakhir kanker ovarium berada pada urutan ke lima penyebab
kematian pada kanker ginekologi wanita. Di Indonesia, kanker ovarium menduduki urutan ke
enam dan penelitian di Rumah sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta (1989-1995) didapatkan
kanker ovarium jenis epitel 55,98% dan kanker ovarium non epitel 44,02%. Menurut Iqbal
(2002-2006) dalam penelitian di Medan menemukan 105 kasus kanker ovarium yaitu 84
kasus (80%) jenis epitel dan 21 kasus(20%) kanker ovarium non epitel. Menurut Rezkini
penelitian yang dilakukan di departemen Patologi Anatomi FKUI/RSUPN-CM pada tahun
1997-2006 didapatkan tumor ovarium sebanyak 2266 kasus, dimana jenis epitel sebanyak
1592 kasus(70,26%), di ikuti jenis Germ cell sebanyak 578 kasus(25,5%), sex cord sebanyak
96 kasus(4,24%) dan usia termuda 0-9 tahun dan tertua 80-89 tahun.
Tujuan: Untuk mengetahui jumlah penderita kanker ovarium, usia termuda, tertua, rata-rata
usia penderita dari masing-masing jenis histopatologi kanker ovarium dan bagaimana
hubungan usia penderita kanker ovarium dengan ke empat jenis histopatologi kanker
ovarium.
Metode: Rancangan penelitian bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif dan
pengambilan sample dengan metode consecutive sampling. Seluruh sample penelitian
sebanyak 172 sample( yang memenuhi kriteria inklusi) periode Januari 2010-Desember 2011
di kota Medan, kemudian dilakukan slide review oleh peneliti dan dua ahli Patologi Anatomi
dalam waktu yang berbeda, kemudian di kelompokan berdasarkan kelompok usia dan jenis
histopatologi kanker ovarium.
Kesimpulan: Hasil penelitian usia rata-rata penderita kanker ovarium di kota medan tahun
2010-2011 adalah 41tahun, usia termuda 8tahun dan tertua 76tahun. Jenis paling banyak
adalah jenis surface epithelial stroma tumor, terbanyak kedua adalah jenis germ cell stroma
tumor, terbanyak ketiga jenis sex-cord stroma tumor dan metastasis tumor. Dengan uji
statistik Anova diperoleh nilai p=0.0001, semakin tua usia seorang wanita maka semakin
besar kemungkinan menderita kanker ovarium.
Collections
- Master Theses [123]