dc.contributor.advisor | Sinulingga, Sukaria | |
dc.contributor.advisor | Ginting, Rosnani | |
dc.contributor.author | Nasution, Rini Halila | |
dc.date.accessioned | 2021-09-13T09:10:38Z | |
dc.date.available | 2021-09-13T09:10:38Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43182 | |
dc.description.abstract | Business competition in this era of globalization becomes tighter that a
company needs to have a strategy in winning its business competition. The issue on
environmental problem and vocational health safety (SHE) currently demands the
company to improve its concern on these issues in line with the tighter regulations of
legislation on these issues of SHE. PT. X has app;lied SHE management in running
its business, but its implementation is not yet maximum. Green Company is the exact
tool to be used in winning business competition, and one of the materializations of
Green Company is Green Process.
The purpose of this study, in this current condition of company, was to obtain
an effective strategy in SHE implementation system. Questionnaires were used to
identify the factors related to the implementation of the green process. The factors
were managerial concern (X1), awareness of human resources (X2), working skills
(X3), environmental management (X4), safety tools (X5), vocational health (X6), and
safe condition (X7).
The finding of this study was a strategy to improve the performance of green
process by implementing reward/punishment provision program, performance
assessment program, determining the standard green process policy for the company,
improving/developing training program, improving the supporting facility for
vocational ealth and safety (SHE) program, and improving the vocational health
program. | en_US |
dc.description.abstract | Persaingan bisnis di era globalisasi saat ini semakin ketat, sehingga
perusahaan harus memiliki strategi dalam memenangkan persaingan bisnis. Isu
mengenai masalah lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja saat ini menuntut
perusahaan untuk meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, keselamatan dan
kesehatan kerja seiring dengan semakin ketatnya peraturan perundang-undangan
tentang kebijakan LK3 tersebut. PT. X telah menerapkan manajemen LK3 dalam
menjalankan bisnisnya, namun pelaksanaannya masih belum maksimal. Green
company merupakan “tools” yang tepat untuk digunakan meraih kemenangan dalam
persaingan bisnis dan salah satu wujud penerapan green company adalah green
process.
Tujuan yang ingin dicapai adalah diperolehnya strategi dalam sistem
implementasi LK3 yang efektif dengan kondisi perusahaan saat ini. Dalam penelitian
ini digunakan kuesioner untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berkaitan dengan
implementasi green process tersebut. Faktor-faktor tersebut antara lain: kepedulian
manajemen (X1), kesadaran SDM (X2), keterampilan kerja (X3), environmental
management (X4), alat safety (X5), kesehatan kerja (X6), dan safe condition (X7).
Hasil yang diperoleh berupa strategi peningkatan kinerja green process yaitu
melakukan program pemberian reward/punishment, program penilaian kinerja,
menetapkan kebijakan standar green process bagi perusahaan,
peningkatan/pengembangan program training, peningkatan sarana pendukung
program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), dan peningkatan program kesehatan
kerja. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Green Company | en_US |
dc.subject | Green Process | en_US |
dc.subject | LK3 | en_US |
dc.subject | Safety | en_US |
dc.title | Perencanaan Strategi Industri Jasa Otomotif untuk Menerapkan Manajemen Green Process di PT. X | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM107025007 | |
dc.description.pages | 133 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |