Pengaruh Konsentrasi Nacl terhadap Perkecambahan Spora Fungi Mikoriza Arbuskula
View/ Open
Date
2009Author
Tanjung, Andayani Fithri
Advisor(s)
Delvian
Suryanto, Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
A study on effect of salinity to arbuscular mycorhiza fungus spore
germination was limited. Distribution of mycorhiza was limited by salinity. Salinity
effect the mycorhiza Gigaspora margarita and Acaulospora tuberculata spores by
inhibiting their germination and decreasing infection. Analysis of Variance was used
to know the effect of NaCl concentration (0%, 1%, 2%, 3%) to Gigaspora margarita
and Acaulospora tuberculata. Observation was done for 30 days. The result showed that Gigaspora margarita spore germinated in 14 days
(13,58 days) of observation with the number of germination of 90% and germination
rate of 7,46%/day. On the other hand, there was no spore germination of
Acaulospora tuberculata ofter 30 days. Gigaspora margarita spore grown in culture
with host plant could colonize the root by 18,33%, while Acaulospora tuberculata
spore could colonize the root by 10,83%. Observation days should have to be added
to know dormancy period and growth factor of Acaulospora tuberculata. Kajian tentang pengaruh salinitas terhadap perkecambahan spora fungi
mikoriza arbuskula (FMA) masih sangat terbatas. Masalah salinitas menarik untuk
dikaji lebih jauh karena terdapat fenomena yang menunjukkan hubungan antara
mikoriza, pertumbuhan tanaman dan tanah salin. Keberadaan mikoriza sangat
dipengaruhi salinitas tanah. Hipotesis penelitian adalah terjadi penghambatan
perkecambahan spora FMA Gigaspora margarita dan Acaulospora tuberculata dan
derajat infeksi (kolonisasi) FMA pada akar tanaman seiring dengan peningkatan
konsentrasi NaCl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Faktorial dengan dua faktor yang diuji yaitu perbedaan konsentrasi larutan NaCl (S0
0%, S1 1%, S2 2%, S3 3%) dan spesies spora FMA Gigaspora margarita (M1) dan
Acaulospora tuberculata (M2) dengan kombinasi perlakuan sebanyak tiga ulangan
dan pengamatan selama 30 hari. Hasil penelitian didapat bahwa FMA Gigaspora margarita yang diberi
perlakuan NaCl memunculkan hifa rata-rata pada hari ke-14 (13.58) dan
berkecambah rata-rata 90% dengan rata-rata laju perkecambahan yaitu 7,46%/hari,
tetapi FMA Acaulospora tuberculata tidak berkecambah dan tidak memunculkan hifa
sampai hari ke 30 pengamatan. Fungi mikoriza arbuskula Gigaspora margarita yang
ditumbuhkan di media pot kultur bersama-sama dengan tanaman inang mampu
membentuk formasi hifa (kolonisasi) pada akar tanaman inang rata-rata 18,33%,
sedangkan FMA Acaulospora tuberculata mampu membentuk formasi hifa
(kolonisasi) pada akar tanaman inang rata-rata 10,83%. Untuk itu dimasa yang akan
datang perlu dilakukan penelitian yang lebih lama untuk mengamati hari mulai
berkecambah spora FMA Acaulospora tuberculata serta lama masa dormansinya.
Collections
- Master Theses [249]