Show simple item record

dc.contributor.advisorDelvian
dc.contributor.advisorSuryanto, Dwi
dc.contributor.authorTanjung, Andayani Fithri
dc.date.accessioned2021-09-14T01:57:17Z
dc.date.available2021-09-14T01:57:17Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43192
dc.description.abstractA study on effect of salinity to arbuscular mycorhiza fungus spore germination was limited. Distribution of mycorhiza was limited by salinity. Salinity effect the mycorhiza Gigaspora margarita and Acaulospora tuberculata spores by inhibiting their germination and decreasing infection. Analysis of Variance was used to know the effect of NaCl concentration (0%, 1%, 2%, 3%) to Gigaspora margarita and Acaulospora tuberculata. Observation was done for 30 days. The result showed that Gigaspora margarita spore germinated in 14 days (13,58 days) of observation with the number of germination of 90% and germination rate of 7,46%/day. On the other hand, there was no spore germination of Acaulospora tuberculata ofter 30 days. Gigaspora margarita spore grown in culture with host plant could colonize the root by 18,33%, while Acaulospora tuberculata spore could colonize the root by 10,83%. Observation days should have to be added to know dormancy period and growth factor of Acaulospora tuberculata.en_US
dc.description.abstractKajian tentang pengaruh salinitas terhadap perkecambahan spora fungi mikoriza arbuskula (FMA) masih sangat terbatas. Masalah salinitas menarik untuk dikaji lebih jauh karena terdapat fenomena yang menunjukkan hubungan antara mikoriza, pertumbuhan tanaman dan tanah salin. Keberadaan mikoriza sangat dipengaruhi salinitas tanah. Hipotesis penelitian adalah terjadi penghambatan perkecambahan spora FMA Gigaspora margarita dan Acaulospora tuberculata dan derajat infeksi (kolonisasi) FMA pada akar tanaman seiring dengan peningkatan konsentrasi NaCl. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor yang diuji yaitu perbedaan konsentrasi larutan NaCl (S0 0%, S1 1%, S2 2%, S3 3%) dan spesies spora FMA Gigaspora margarita (M1) dan Acaulospora tuberculata (M2) dengan kombinasi perlakuan sebanyak tiga ulangan dan pengamatan selama 30 hari. Hasil penelitian didapat bahwa FMA Gigaspora margarita yang diberi perlakuan NaCl memunculkan hifa rata-rata pada hari ke-14 (13.58) dan berkecambah rata-rata 90% dengan rata-rata laju perkecambahan yaitu 7,46%/hari, tetapi FMA Acaulospora tuberculata tidak berkecambah dan tidak memunculkan hifa sampai hari ke 30 pengamatan. Fungi mikoriza arbuskula Gigaspora margarita yang ditumbuhkan di media pot kultur bersama-sama dengan tanaman inang mampu membentuk formasi hifa (kolonisasi) pada akar tanaman inang rata-rata 18,33%, sedangkan FMA Acaulospora tuberculata mampu membentuk formasi hifa (kolonisasi) pada akar tanaman inang rata-rata 10,83%. Untuk itu dimasa yang akan datang perlu dilakukan penelitian yang lebih lama untuk mengamati hari mulai berkecambah spora FMA Acaulospora tuberculata serta lama masa dormansinya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGigaspora margaritaen_US
dc.subjectAcaulospora tuberculataen_US
dc.subjectsalinitasen_US
dc.subjectPerkecambahanen_US
dc.subjectderajad infeksi (kolonisasi)en_US
dc.titlePengaruh Konsentrasi Nacl terhadap Perkecambahan Spora Fungi Mikoriza Arbuskulaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM077030004
dc.description.pages67 halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record