Show simple item record

dc.contributor.advisorRusmarilin, Herla
dc.contributor.advisorSuryanto, Dwi
dc.contributor.authorNainggolan, Jusman
dc.date.accessioned2021-09-14T02:48:54Z
dc.date.available2021-09-14T02:48:54Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43218
dc.description.abstractKombucha and red rosela had used as a health drink for long time. Also Acetobacter sp has been used to stimulated the production of nata de coco which made from coconut water.In this research, community of kombucha which incubated in the red rosela extract to see the possibility of Acetobacter sp growth. The research had been performed using factorial completely randomized disign with two factors i.e: sugar consentration (K): 8%, 10%, and 12% and fermentation time (L): 6, 8, 10, 12, 14 days and no time fermentation is control. Each 200 cc of rosela extract consist of 10 g kombucha. Each treatment will be isolated by Herstin-Schramm selective medium and NA mixed PDA medium. The result of this research show that sugar content and fermentation period affected the number of Acetobacter colonies (CFU), Nata Thickness (g), Total acid (%), pH, alcohol content (%), TSS and Organoleptic Color, taste, smell. Kombucha media obtained from 3 types of microbe species, and the growth of Acetobacter that is the most rapid treatment on the 10% sugar and 10 days fermentation time.en_US
dc.description.abstractKombucha dan rosela sudah lama digunakan sebagai minuman kesehatan. Demikian juga Acetobacter sudah lama digunakan sebagai penghasil nata de coco dari air kelapa. Pada penelitian ini kombucha diinkubasikan pada ekstrak rosela merah untuk melihat pertumbuhan Acetobacter sp. Untuk mendapatkan pertumbuhan Acetobacter dilakukan rancangan acak lengkap faktorial dengan 2 faktor yaitu kadar gula dan lama fermentasi. Ekstrak rosela dimasukkan dalam botol kaca sebanyak 200 ml dan dimasukkan lagi kombucha sebanyak 10 g. Perlakuan divariasikan dengan kadar gula 8%, 10%, 12%, dan masing-masing perlakuan akan diinkubasikan selama 6 hari, 8 hari, 10 hari, 12 hari, 14 hari dan 0 hari menjadi kontrol. Masing-masing perlakuan akan diisolasi dengan menggunakan media selektif Herstin-Schramm dan media NA dicampur dengan PDA. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kadar gula dan lama fermentasi mempengaruhi pertumbuhan koloni Acetobacter (CFU), ketebalan nata (g), total asam (%), pH, kadar alkohol (%), Total Souble Solid (TSS) dan organoleptik warna, rasa, aroma. Dari media kombucha diperoleh 3 macam species mikroba, dan pertumbuhan Acetobacter yang paling cepat yaitu pada perlakuan 10% gula dan lama fermentasi 10 hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAcetobacter spen_US
dc.subjectkombucha-rosella merah (Hibiscus sabdariffa)en_US
dc.titleKajian Pertumbuhan Bakteri Acetobacter Sp. dalam Kombucha-Rosela Merah (Hibiscus Sabdariffa) pada kadar Gula dan Lama Fermentasi yang berbedaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nim0 7 7 0 3 0 0 1 5
dc.description.pages103 halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record