dc.contributor.advisor | Syahrin, Alvi | |
dc.contributor.advisor | Sudjono, Priana | |
dc.contributor.author | Siahaan, Nelson | |
dc.date.accessioned | 2021-09-14T02:56:47Z | |
dc.date.available | 2021-09-14T02:56:47Z | |
dc.date.issued | 2012 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43224 | |
dc.description.abstract | Since it was built in 1995, the period between 2000 until 2009 approximately 89 percent of houses have been doing various home renewal in the form of restoration, renovation, or reconstruction of buildings. The whole house renewal resulted in CO2 emissions through activities; pre-construction, construction and post construction. Various studies show that the generation of CO2 emission was not only generated from the construction process itself but also by all aspects of the utilization of space in the housing. To prevent and control the impact of greenhouse gas emissions then the policy of controlling CO2 emissions is done by studying the dynamics of systems of housing and urban life in the Simple Housing Griya Martubung IMe dan. Qualitative research conducted to gain knowledge about the various components of the design of housing related to CO2 emissions generation. Each component of a simple housing system at Griya Martubung I Medan is investigated through fenomenological analysis by conducting in-depth interviews, observation, and discussion of the various stakeholders. From the analysis of the components obtained knowledge that the generation of CO2 emissions in the Griya Martubung I housing system is influenced by the interactions the various components; sub-systems environment supporting low-income housing, sub-systems environment life support low-income housing, and sub-system of residential life norms. From the diagram of the interaction between the components of the three sub-systems, it is obtained a causal relationships diagram model causal relationships, interaction logic and character of each components. Next, the chart models can be transformed into a simple model of urban housing policy of low CO2 emissions. Implementation of control policy model is expected to be a significant advance in the practice of sustainable urban design of low-income housing low CO 2 emissions. | en_US |
dc.description.abstract | Sejak dibangun tahun 1995, kurun waktu antara tahun 2000 sampai dengan tahun 2009 kurang lebih 89 persen rumah telah melakukan berbagai perombakan rumah baik berupa restorasi, renovasi, ataupun rekonstruksi bangunan. Seluruh perombakan rumah ini menghasilkan emisi CO2 melalui aktifitas-aktifitas; pra-kontruksi, konstruksi dan pasca konstruksi. Berbagai studi menunjukkan bahwa timbulan CO2 ternyata tidak hanya dihasilkan dari proses konstruksi semata tetapi juga oleh seluruh aspek pemanfaatan ruang pada perumahan. Untuk pencegahan dan penanggulangan dampak emisi gas rumah kaca ini maka kebijakan pengendalian emisi CO2 dilakukan dengan mempelajari dinamika sistem penyelenggaraan perumahan dan kehidupan perkotaan di Perumahan Sederhana Griya Martubung I Medan. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mendapatkan pengetahuan tentang berbagai komponen perancangan perumahan yang berhubungan dengan timbulan emisi CO2. Masing-masing komponen sistem perumahan sederhana diteliti melalui fenomenologikal analisis dengan melakukan wawancara mendalam, observasi, dan diskusi terhadap berbagai pemangku kepentingan. Dari analisa komponen diperoleh pengetahuan bahwa timbulan emisi CO2 dalam sistem perumahan Griya Martubung I dipengaruhi oleh interaksi-interaksi berbagai komponen; sub-sistem lingkungan penunjang perumahan sederhana, sub-sistem lingkungan penunjang kehidupan perumahan sederhana, dan sub-sistem norma kehidupan perumahan sederhana. Dari bagan interaksi antar komponen ketiga sub-sistem diperoleh model bagan hubungan sebab-akibat serta logika interaksi dan karakter masing-masing komponen. Selanjutnya bagan model yang ada dapat ditransformasikan kedalam model kebijakan pengendalian perumahan sederhana perkotaan rendah emisi CO2. Implementasi dari model kebijakan pengendalian ini diharapkan dapat dikembangkan dalam praktek perancangan perumahan sederhana berkelanjutan perkotaan rendah emisi CO2. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | control | en_US |
dc.subject | carbondioxide émission | en_US |
dc.subject | simple housing | en_US |
dc.subject | house changing | en_US |
dc.title | Model Pengendalian Perumahan Sederhana Dalam Sistem Perumahan Berkelanjutan Perkotaan Berbasis Rendah Emisi CO2 | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM078106003 | |
dc.description.pages | 242 Halaman | en_US |
dc.description.type | Disertasi Doktor | en_US |