dc.contributor.advisor | Siregar, Chairiandi | |
dc.contributor.advisor | Albar, Husnul F | |
dc.contributor.author | Rizal Renaldi, Muhammad | |
dc.date.accessioned | 2021-09-14T05:06:33Z | |
dc.date.available | 2021-09-14T05:06:33Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43250 | |
dc.description.abstract | it expands the knowledge of knee biomechanics and the physiopathology of knee
ailments. In the last few years, a variety of methods have been proposed as ways
of defining the concept of patellar height, usually involving a ratio between
radiographic parameters. The objective of this study was to analyze the methods
for measuring patellar height in relation to inter-observer correlation, and
correlation of the methods.
Method The research design is cross-sectional design. The data were taken
from population in Adam Malik Hospital in December 2013, which fulfill the
inclusion criteria and had knee joint radiograph in lateral projection. Thereafter,
the measurement of patellar height using Insal-Salvati (IS) Method, Caton-
Deschamps (CD) method, Blackburne-Peel (BP) Method and Plateau-Patella
angle (PPA) Method. The radiographs were analyzed by four observer with
different level of experience in the same time. The data was analyzed for the
correlation of the methods and correlation of the inter-observer.
Result The study demonstrated that Blackburne-Peel correlated strongly
with all three methods. Poorly degree of correlation occurred ini Caton
Deschamps Method. Thus, the PPA and IS showed moderate correlation. The
evaluation for interobserver correlation using interobserver kappa coefficient
demonstrated high interobserver agreement for PPA followed by BP, CD, and IS.
Discussion The best Correlation between the inter-observer is using PPA
method followed by BP. It is because plateau-patella angle spatially relates the
patella to the tibial plateau or joint line, as does the Blackburne-Peel method. | en_US |
dc.description.abstract | Pendahuluan Ketinggian dari patella merupakan parameter yang akan
memberikan informasi mengenai biomekanik dari sendi lutut dan patofisiologi
dari penyakit pada daerah sendi lutut. Dalam beberapa tahun terakhir telah
berkembang beberapa metode pengukuran ketinggian dari patella, yang
melibatkan rasio pada parameter radiografi. Tujuan penelitian ini adalah melihat
korelasi inter-observer, dan realibilitas dari metode pengukuran yang ada.
Metode Desain penelitian adalah cross-sectional design. Data diambil dari
populasi di RSUP Haji Adam Malik Medan pada Desember 2013 yang memenuhi
kriteria inklusi, kemudian dilakukan pemeriksaan foto polos sendi lutut proyeksi
lateral. Setelah pemeriksaan foto polos, dilakukan pengukuran ketinggian patella,
dengan metode Insal-Salvati, Caton-Deschamps, Blackburne-Peel, dan Plateau-
Patella Angle. Pengukuran dilakukan oleh 4 observer yang berbeda pada waktu
yang bersamaan. Kemudian dilihat bagaimana realibilitas metode pengukuran
yang dilakukan, serta korelasi inter-observer dalam pengukuran tersebut.
Hasil Dari hasil penilaian reliabilitas dari keempat metode yang digunakan
didapatkan metode Blackburne-Peel memiliki nilai koefisien korelasi yang sangat
baik, Metode Caton-Deschamps hanya menghasilkan nilai koefisien korelasi yang
jelek. Sementara untuk metode Insal-Salvati dan Plateau Patella Angle memiliki
nilai keselarasan yang sedang. Sedangkan penilaian terhadap korelasi
interobserver ditemukan Koefisien korelasi kappa dari yang tertinggi sampai yang
yang terendah berturut-turut adalah dengan metode PPA, BP, CD dan IS.
Diskusi Tingkat keselarasan yang paling baik antar keempat observer ialah
dengan menggunakan metode Plateau-Patella Angle diikuti berikutnya dengan
Metode Blackburne-Peel. Hal ini disebabkan oleh karena kedua metode berkaitan
dengan hubungan antara patella dengan tibia plateau atau garis sendi | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Patellar height, Insal-Salvati (IS), | en_US |
dc.subject | Caton-Deschamps (CD), | en_US |
dc.subject | Blackburne-Pell (BP), | en_US |
dc.subject | and Plateau-Patella angle (PPA). | en_US |
dc.title | Evaluasi Pengukuran Ketinggian Patella di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM097117001 | |
dc.description.pages | 71 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |