Uji Kerja Alat Pengupas Kulit Jagung (Zea mays) Mekanis

Abstract

The Performance Test of the Corn Peeler (Zea mays) is Mechanis guided by Saipul Bahri Daulay In general, corn husk peeling is still done manually, namely by hand, so that in order to overcome the weaknesses and shortcomings of manually peeling the material, a mechanical corn husk peeler is made. The purpose of this study was to obtain the correct rotation (Rpm) to produce the best quantity and quality of shelled corn using a mechanical peeler. This study used a non-factorial completely randomized design. The rotation of the tool (Rpm) used is 933 Rpm (P1), 560 Rpm (P2) and 350 Rpm (P3). The parameters tested were the effective capacity of the tool, the percentage of the material not completely peeled off and the percentage of the shelled material on the tool. In this study, the best round (Rpm) on the tool was found in the 350 Rpm rotation (Rpm). The results showed that the largest effective capacity of the tool (526.47 kg / hour) at 350 Rpm (P3). For the greater portion of the net 77.77% at the 350 Rpm (P3), the smallest percentage of perfectly peeled material (0.7506%) in the 350 Rpm (P3) cycle and the smallest percentage of shelled material (0.3852%) was found in the 560 Rpm (P2) cycle.

Uji Kerja Alat Pengupas Kulit Jagung (Zea mays) Mekanis dibimbing oleh Saipul Bahri Daulay. Pengupasan kulit jagung pada masyarakat umumnya masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan tangan, untuk mengatasi kelemahan dan kekurangan dari pengupasan jagung secara manual, sehingga dibuatlah alat pengupas kulit jagung mekanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan putaran (Rpm) yang tepat untuk menghasilkan jagung terkupas dengan kuantitas dan kualitas terbaik dengan menggunakan alat pengupas mekanis. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap non faktorial. Putaran pada alat (Rpm) yang digunakan adalah 770 Rpm (P1), 560 Rpm (P2) dan 350 Rpm (P3). Parameter yang diuji adalah kapasitas efektif alat, persentase bahan terkupas sempurna, persentase bahan terkupas tidak sempurna dan persentase bahan terpipil pada alat. Pada penelitian ini putaran (Rpm) terbaik pada alat terdapat pada putaran (Rpm) 350 Rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas efektif alat terbesar (526.47 kg/jam) pada putaran 350 Rpm (P3). Untuk persentase bahan terkupas sempurna terbesar 77.77% pada putaran 350 rpm (P3), persentase bahan tidak terkupas sempurna terkecil (0.7506%) pada putaran 350 Rpm (P3) dan persentase bahan terpipil pada alat terkecil (0.3852 %) terdapat pada putaran 560 Rpm (P2).