Hubungan Rasio Spo2/Fio2 (s/f) dengan Rasio Pao2/Fio2 (P/F) sebagai Penanda dari Acute Lung Injury di Unit Perawatan Intensif Anak

Abstract

Background One of diagnostic criteria for acute lung injury (ALI) is PaO2/FiO2 (P/F) ratio. This value is obtained by invasive procedure such as blood gas analysis. In order to reduce invasive procedure on critically ill patient, we need an alternative non-invasive marker for ALI such as pulse oximetry to attain SpO2/FiO2 (S/F) ratio. Objective To investigate the correlation of S/F ratio and P/F ratio as an alternative non-invasive marker of ALI. Methods A cross-sectional study was conducted in pediatric intensive care unit Haji Adam Malik Hospital Medan from August 2012 to June 2013. Sample of blood gas analysis when pulse oximetry showed saturation between 80% - 97% was taken from children aged 1 month – 18 years in 24 hours using ventilator. It was done to assess PaO2, SpO2, and FiO2 and calculate the ratio of S/F and P/F. Data was analyzed using Spearman’s correlation and linier regression. Results From the total 69 children, 39 children fulfill the criteria for ALI. There were a weak correlation of S/F ratio and P/F ratio (r=0.2; P=0.18). Linier regression equation for S/F ratio = 129.67 + 0.11 (P/F) with the value of S/F ratio 162.67 and 151.67 correlate to the value of P/F ratio 300 and 200. Conclusion S/F ratio has a weak correlation with P/F for ALI in children.

Latar Belakang Salah satu kriteria diagnostik acute lung injury (ALI) adalah rasio PaO2/FiO2 (P/F). Hal ini diperoleh melalui tindakan invasif berupa pemeriksaan analisa gas darah. Untuk menurunkan tindakan invasif pada pasien kritis diperlukan penanda alternatif noninvasif guna diagnostik ALI yaitu melalui pemeriksaan pulse oksimetri untuk mendapatkan nilai rasio SpO2/FiO2 (S/F). Tujuan Untuk menilai hubungan rasio S/F dan rasio P/F sebagai penanda alternatif noninvasif dari ALI Metode Penelitian crossectional dilakukan di unit PICU RSUP H. Adam Malik Medan pada bulan Agustus 2012 sampai Juni 2013. Dilakukan pemeriksaan AGDA pada saat nilai pulse oksimetri berada antara nilai 80-97 % pada pasien anak usia 1 bulan 18 tahun rawatan unit PICU dalam 24 jam pertama terpasang ventilator untuk mendapatkan nilai PaO2 , SpO2 dan FiO2. Kemudian dilakukan perhitungan nilai rasio S/F dan rasio P/F yang akan dibandingkan dengan korelasi spearmans dan regresi linier. Hasil Dari total 69 anak terdapat 39 anak yang memenuhi kriteria ALI. Dari 39 sampel didapati rasio S/F dan rasio P/F memiliki hubungan yang lemah (r=0,2 p=0,18). Persamaan regresi linier S/F = 129,67 + 0,11(P/F) dengan nilai rasio S/F 162,67 dan 151,67 berkorelasi dengan nilai rasio P/F 300 dan 200. Kesimpulan Rasio S/F memiliki hubungan lemah terhadap rasio P/F sebagai penanda dari ALI pada anak.