Inventarisasi Hutan Mangrove Sebagai Bagian dari Upaya Pengelolaan Wilayah Pesisir Kabupaten Deli Serdang
View/ Open
Date
2008Author
Ningsih, Sri Susanti
Advisor(s)
Widhiastuti, Retno
Utomo, Budi
Guslim
Metadata
Show full item recordAbstract
Sri Susanti Ningsih, Inventory of mangrove as the management efforts of the
coastal region of Deli Serdang regency, under the academic supervision of Dr. Retno
Widhiastuti, MS as the chief, Dr. Budi Utomo, SP, MP, and Ir. Guslim, MS, as the
members. The research aims describe and compare the condition and management of
the mangroves at Deli Serdang regency. The research aims describe and compare the
condition and management of the mangroves at Deli Serdang regency. The research
study was conducted in 9 mangrove villages at the coastal region of Deli Serdang
regency. The methods used the square line with a line 10 m x 60 m sizes by vertical
sea side ways for each village. The seedlings sub size 2 m x 2 m square, the saplings
sub size 5 m x 5 m square, and trees level sub sizes 10 m x 10 m. The parameter
analysis was important values index, diversities index, profile diagram, the mangrove
thickness and salinities. The result, shows that mangrove vegetations was dominated
by Avicennia marina (api-api hitam) and followed by Excoecaria agallocha (buta-
buta) and Avicennia alba (api-api putih). The diversities mangroves of the coastal
region Deli Serdang regency are still low. The thickness and the thinness of
mangrove forest were found in Paluh Kurau (500 m) and Rugemuk (20 m),
respectively. The mangroves villages with the highest canopy wide were in Karang
Gading (78,99%), Tanjung Rejo (63,76%), while the lowest one were in Paluh Sibaji
(20,58%) and Rugemuk (26,43%). The highest salinity were found at sub districts of
Labuhan Deli and Hamparan Perak, while middle salinity at sub district of Percut
Sei Tuan, while of district of Pantai Labu the salinity were from low level to middle.
Base on the analysis of the vegetation closeness and canopy width, the condition of
coastal region of Deli Serdang regency mangroves were destroyed. Sri Susanti ningsih, Inventarisasi Hutan Mangrove Sebagai Upaya
Pengelolaan Wilayah Pesisir Kabupaten Deli Serdang, dibawah bimbingan Dr. Retno
Widhiastuti, MS selaku ketua, Dr. Budi Utomo, SP, MP dan Ir. Guslim, MS, masing-
masing sebagai anggota. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan
membandingkan kondisi hutan mangrove serta cara pengelolaan hutan mangrove
yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Sebagai bahan kajian penelitian adalah 9 desa
hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Deli Serdang.Metoda penelitian yang
digunakan adalah metoda garis berpetak (jalur berpetak) dengan satu buah jalur untuk
tiap desa penelitian dengan ukuran 10 m x 60 m dengan arah tegak lurus tepi laut.
Untuk tingkat semai ukuran sub petak 2 m x 2 m, untuk tingkat pancang ukuran sub
petak 5 m x 5 m dan untuk tingkat pohon ukuran sub petak 10 m x 10 m. Parameter
yang dianalisis antara lain indeks nilai penting, indeks keanekaragaman, diagram
profil, ketebalan mangrove dan salinitas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis
vegetasi mangrove yang mendominasi wilayah pesisir kabupaten Deli Serdang adalah
Avicennia marina (api-api hitam) diikuti dengan Excoecaria agallocha (buta-buta)
dan Avicennia Alba (api-api putih). Keanekaragaman jenis mangrove yang terdapat di
wilayah pesisir Kabupaten Deli Serdang tergolong rendah. Ketebalan hutan
mangrove yang cukup tebal terdapat di Desa Paluh Kurau (500 m). Sedangkan
ketebalan hutan mangrove yang tipis terdapat di Desa Rugemuk (20 m). Desa
mangrove yang luas penutupan tajuknya tertinggi adalah Desa Karang Gading
(78,99%), Desa Tanjung Rejo (63,76%), sedangkan desa yang luas penutupan
tajuknya terendah adalah Desa Paluh Sibaji (20,58%) dan Desa Rugemuk (26,43%).
Salinitas tertinggi dijumpai di Kecamatan Labuhan Deli dan Kecamatan Hamparan
Perak, tetapi di Kecamatan Percut Sei Tuan salinitas sedang dan di Kecamatan Pantai
Labu dari rendah sampai sedang. Berdasarkan hasil analisis kerapatan vegetasi dan
luas penutupan tajuk bahwa kondisi hutan mangrove di wilayah pesisir Kabupaten
Deli Serdang umumnya rusak.
Collections
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
Analisis Ketersediaan Bahan Baku Berbagai Produk Olahan Makanan Dari Tanaman Mangrove di Desa Sei Nagalawan
Situmorang, Afika Ifianti (Universitas Sumatera Utara, 2018)Sei Nagalawan Village is a mangrove tourist attraction that has a diversity of mangrove species that can be utilized and used as a processed food product. Like jeruju crackers and tea jeruju (Acanthus ilicifolius), dodol ... -
Kajian Ekologi Dan Ekonomi Pemanfaatan Hutan Mangrove Di Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat
Herawati, Elisabeth Ika (2016)In using the wood of mangrove forest, people have to pay attention to its conservation aspect because their activities can cause it to decrease. The wood of mangrove forest is used for its charcoal by the community of ... -
Potensi Stok Karbon Hutan Mangrove dan Tutupan Lahan Lainnya di Lubuk Kertang, Sumatera Utara
Ikhwan, M. (Universitas Sumatera Utara, 2021)Hutan mangrove adalah salah satu jenis hutan penyerap karbon alami jangka panjang yang paling produktif dan efisien. Mangrove memiliki kandungan stok karbon organik berkisar tiga sampai lima kali lebih banyak dibandingkan ...