dc.contributor.advisor | Nasution, Bismar | |
dc.contributor.advisor | Sunarmi | |
dc.contributor.advisor | Siregar, Mahmul | |
dc.contributor.author | Pulungan, Eri Lukmanul Hakim | |
dc.date.accessioned | 2021-09-15T03:35:58Z | |
dc.date.available | 2021-09-15T03:35:58Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43338 | |
dc.description.abstract | Nation Economics Matters can grows up sustainable dan stable in
financial service sector which held regularly, fair and transparant and
accountable. For reach that point need Otoritas Jasa Keuangan (OJK which have
function, duty and authorited for controled activity in sector financial service
realted in bankruptcy insurance issue, authority of OJK destined to debtor in
controled has deviated from the principle of balance in legal agreement. Case
ever had is OJK as suppliant submit for Bankruptcy P.T Asuransi Jiwa Bumi Asih
Jaya, which P.T Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya stand for defendant in Pengadilan
Negeri (National Court Niaga Jakarta Pusat with number 04/PDT
SUS.PAILIT/2015/PN.Niaga.JKT.PST
Jo.No.27Pdt.Sus.PKPU/2015/PN.Niaga.Jkt.Where the verdict reject for the
adjuration statement bankruptcy of P.T Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya which
submitted by Otoritas Jasa Keuangan. Based of analysis from the background
above, then can be known that the based principle the problem is how is the role
of Otoritas Jasa Keuangan (OJK to resolve claim insurance in case Bumi Asih
Jaya and how to analysis the law from the judge consideration (Ratio Decidendi
who reject adjuration statement bankruptcy of P.T Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya
which submitted by Otoritas Jasa Keuangan in effort for creditors dispute solve.
Based on the formulation of the problem and the point of the research,
then the research will be use is analysis descriptive. This research included,
describe and explaining appropriately and analyze the applicable law regulations
so can get the describe answer of the point of the problems about the role of
Otoritas Jasa Keuangan and explaining case about the bankruptcy of Insurance
Company.
Based on authority aspect on Otoritas Jasa Keuangan in act to resolve
dispute of the customer based on articel 51 verse (1 regulation number 4 year 214
about insurance tell that creditors ask for adjuration to Otoritas Jasa Keuangan
for submitted adjuration statement bankruptcy to Pengadilan Niaga. If be
observed in Justice is an interest between Otoritas Jasa Keuangan with that
Insurance Company important to explain in detail because basically the interest
can be a problem if each other side feel not get a justice. In this case the law
protection for customer and people, Otoritas Jasa Keuangan have authority to act
for prevention lost for the customer insurance company. As listed in regulation of
articel 28 number 21 year 211 about Otoritas Jasa Keuangan. Therefore already
correct that in the regulation Otoritas Jasa Keuangan that accomodir provisions
based on aspect authority, justice and protection of law. | en_US |
dc.description.abstract | Perekonomian nasional mampu tumbuh secara berkelanjutan dan stabil di
dalam sektor jasa keuangan yang terselenggara secara teratur, adil, transparan dan
akuntabel. Untuk mencapai itu, diperlukan OJK yang memiliki fungsi, tugas, dan
wewenang pengaturan dan pengawasan terhadap kegiatan di dalam sektor jasa
keuangan Terkait masalah kepailitan perusahaan asuransi, kewenangan OJK
ditujukan terhadap debitur yang dalam pengawasan telah menyimpang dari asas
keseimbangan dalam hukum perjanjian, Kasus yang pernah terjadi adalah OJK selaku
pemohon mengajukan pailit terhaap PT Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya selaku
termohon di Pengadilan Negeri Niaga Jakarta Pusat dengan nomor putusan 04/PDTSUS.
PAILIT/2015/PN.Niaga.JKT.PSTJo.No.27Pdt.Sus.PKPU/2015/PN.Niaga.JktPst
dimana amar putusan menolak permohonan pernyataan pailit yang diajukan oleh
pemohon Otoritas Jasa Keuangan terhadap termohon PT Asuransi Jiwa Bumi Asih
Jaya. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang akan menjadi pokok
permasalahan yaitu bagaimana peranan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam
menyelesaikan klaim asuransi pada perkara Bumi Asih Jaya dan bagaimana analisis
hukum terhadap pertimbangan majelis hakim (Ratio Decidendi) yang menolak
permohonan pailit yang diajukan oleh OJK terhadap PT Bumi Asih Jaya sebagai
upaya penyelesaian sengketa kreditur.
Berdasarkan dengan rumusan permasalahan dan tujuan dari penelitian, maka
sifat penelitian yang sesuai adalah deskriptif analistis. Penelitian ini termasuk lingkup
penelitian yang menggambarkan, menelaah, dan menjelaskan secara tepat serta
menganalisa peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dapat diketahui
gambaran jawaban atas permasalahan mengenai peranan otoritas jasa keuangan dalam
menyelesaikan sengketa perusahaan asuransi yang pailit.
Berdasarkan aspek kewenangan OJK dalam bertindak untuk menyelesaikan
sengketa konsumen berdasarkan Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun
2014 tentang Perasuransian menyatakan bahwa Kreditur menyampaikan permohonan
kepada Otoritas Jasa Keuangan untuk mengajukan permohonan pernyataan pailit
kepada pengadilan niaga. Jika dilihat dari sisi keadilannya adalah Kepentingan antara
Otoritas Jasa Keuangan dengan perusahaan asuransi tersebut hendaklah dijelaskan
secara rinci karena pada dasarnya kepentingan dapat menjadi pertikaian apabila
masing-masing pihak merasa tidak mendapat keadilan. Dalam hal perlindungan
hukum bagi nasabah dan masyarakat, OJK berwenang dalam melakukan tindakan
pencegahan kerugian bagi nasabah perusahaan asuransi sebagaimana tercantum di
dalam ketentuan Pasal 28 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas
Jasa Keuangan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | otoritas jasa keuangan | en_US |
dc.subject | ojk | en_US |
dc.subject | permohonan pailit | en_US |
dc.subject | perusahaan asuransi | en_US |
dc.subject | studi kasus | en_US |
dc.subject | pt bumi asih jaya | en_US |
dc.title | Peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Mengajukan Permohonan Pailit Perusahaan Asuransi (Studi Kasus PT. Bumi Asih Jaya) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM137005036 | |
dc.description.pages | 155 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |