• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Forensic Medicine and Medicolegal Studies
    • Master Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Department of Forensic Medicine and Medicolegal Studies
    • Master Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penentuan Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Telapak Kaki

    View/Open
    Fulltext (1.189Mb)
    Date
    2013
    Author
    Lubis, Abdul Karim
    Advisor(s)
    Singh, Surjit
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Identifikasi adalah hal yang utama dari setiap penyelidikan forensik, apakah itu yang dicurigai sebagai barang bukti di TKP ataukah korban yang dipotong –potong dan hangus. Pengidentifikasian sisa jasad manusia yang dipotong – potong telah menjadi suatu tantangan bagi ahli forensik. Masalah ini ditemukan pada kasus bencana massal, ledakan dan kasus pembunuhan dimana tubuh dipotong – potong untuk menyembunyikan identitras korban. Ketika kaki seseorang ditemukan dan dibawa untuk diperiksa dimensi kaki itu, dapat memberikan informasi yang berharga mengenai tinggi dan jenis kelamin orang tersebut.1 Pertumbuhan adalah proses pengukuran yang paling penting, dengan mengukur tinggi badan seseorang, diukur dari panjang tulang – tulang tertentu dan anggota badan lainnya, yang menggambarkan hubungan tertentu dengan tinggi badan seseorang. Hubungan ini sangat bermanfaat secara antrofologi biologi untuk membedakan ras dan secara medikolegal hanya bagian – bagian tubuh tertentu yang dijumpai. Tinggi badan seseorang secara anatomi seutuhnya meliputi kaki, pelvis, tulang vertebra dan tengkorak dan kontribusi dari masing – masing ini terhadap keanekaragaman pada individu – individu yang berbeda dan juga pada populasi yang berbeda. Oleh karena itu pada penelitian terhadap sisa jasad manusia, para ahli antropologi forensik harus memiliki pengetahuan tentang variasi manusia khususnya pada daerah dan populasi tertentu agar dapat mengidentikasi individu yang belum dikenal. Populasi didasarkan pada perbedaan yang tampak pada pengukuran dan bentuk morfologi dari tulang, dan ini telah mengalami perubahan sepanjang waktu. Oleh karena itu sangat penting bagi ahli antropologi biologi untuk melakukan penelitian terbaru mengenai kelompok – kelompok populasi yang beragam pada daerah geografik yang berbeda.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43348
    Collections
    • Master Theses [41]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV