Evaluasi Lengkung Gigi Sebelum dan Sesudah Perawatan Ortodonti pada Pasien Maloklusi Klas I Non Ekstraksi di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU
View/
Date
2021Author
Saragih, Ira Astriani
Advisor(s)
Nazaruddin
Nasution, Mutia Amalia
Metadata
Show full item recordAbstract
Maloklusi merupakan kelainan yang dapat mempengaruhi estetika, penampilan, fungsi pengunyahan, penelanan dan pengucapan. Perawatan ortodonti cekat dapat memperbaiki maloklusi dengan mengubah ukuran lengkung gigi, oklusi serta relasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan panjang lengkung gigi, lebar lengkung gigi dan bentuk lengkung gigi sebelum dan sesudah perawatan ortodonti pada pasien maloklusi klas I non ekstraksi di Klinik PPDGS Ortodonti FKG USU. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian adalah 50 model studi sebelum dan sesudah perawatan ortodonti dengan kriteria sampel yang berusia ≥ 17 tahun, maloklusi klas I Angle, memiliki gigi permanen lengkap kecuali M3, perawatan non ekstraksi, diskrepansi 1-4 mm, dan model studi dalam kondisi bagus. Pengukuran lengkung gigi dan penentuan bentuk lengkung gigi dilakukan dengan menggunakan metode Raberin. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan pada panjang dan lebar lengkung gigi antara sebelum dan sesudah perawatan ortodonti. Distribusi bentuk lengkung gigi mandibula yang paling banyak adalah mid sedangkan bentuk yang paling sedikit adalah pointed. Bentuk lengkung gigi mandibula yang tidak mengalami perubahan bentuk dari lengkung awal sebanyak 34 sampel dan 16 sampel mengalami perubahan. Perawatan ortodonti pada pasien maloklusi klas I non ekstraksi cenderung tidak mengubah bentuk lengkung gigi.
Collections
- Undergraduate Theses [1901]
