Pengikatan Karotenoida dari Minyak Kelapa Sawit Mentah Menggunakan Polimer Alam Amilum

Abstract

Research on binding of carotenoids onto starch powder has been carried out. The carotenoids were extracted from Crude Palm Oil (CPO) using n-hexane, which produced 555,36 ppm of carotenoids from the total CPO. To inhibit degradation due to radiation, heat and oxygen, the extracted carotenoids were bound onto starch powder using petroleum eter solvent, and the results were compared to that of commercial carotenoids. Optimum binding of the reddish - yellow powder product was found when using weight ratio of carotenoids to starch : 1 : 2. Spectroscopic analysis showed that the extracted carotenoids can be bound onto starch powder up to 94.13 %, where that of commercial carotenoids was 92.7%. FT-IR results indicated that both extracted and commercial carotenoids can be bound physically onto the starch powder as well as possibly chemically. Stabilization tests of the starch bound extracted carotenoids showed stability more than four months, when stored in brown colored bottle, whereas they may be degraded when exposed to continuous heat

Penelitian tentang pengikatan karotenoida dengan amilum telah dilakukan. Karotenoida diekstraksi menggunakan n-heksan dari minyak kelapa sawit mentah (CPO) yang menghasilkan sebanyak 555,36 ppm dari total CPO. Untuk menceqah dari degradasi oleh pengaruh cahaya, panas dan oksigen, ekstrak karotenoida tersebut diikat dengan amitum menggunakan petarut petroleum eter dan dibandingkan hasilnya dengan pengikatan menggunakan karoten komersial. Hasil pengikatan terbaik terjadi pada perbandingan berat karotenoida : amilum : 1 : 2 yang membentuk serbuk berwarna kuning. Hasil spektrofotometeri menunjukkan bahwa amilum dapat terikat dengan karotenoida esktrak mencapai 94,13 % dan dengan karoten komersial 92,7%. Hasil FT-IR menunjukkan bahwa karotenoida ekstrak atau karotenoida komersial dapat terikat dengan baik melalui interaksi fisika dan diduga juga terikat secara kimia dengan amilum. Uji kestabilan menunjukkan bahwa karotenoida ekstrak yang terikat amitum dan disimpan selama 4 bulan dalam botol coklat masih stabil dan dapat tedegradasi menjadi senyawa lain oleh panas yang terus menerus.