Model Hidrologi Penentuan Indeks Banjir Berdasarkan Analisis Debit Banjir Sebagai Pengelolaan Sungai Asahan
View/ Open
Date
2016Author
Harahap, Rumilla
Advisor(s)
Nasution, Zulkifli
Metadata
Show full item recordAbstract
Asahan River is a river whose headwaters of Lake Toba and flow into the waterway whose length is approximately 147 km. The existence of Asahan river as part of the hydrologic system becomes a very important thing to be kept. Frequent flooding in Asahan river is one hydrological events. This dissertation proposes a form of hydrology model for determination on the flood index based analysis of flood discharge. Secondary data include data from relevant agencies such as rainfall data, flow data, land use data, and then analyzed. Furthermore, the calculation of flood discharge using Rational method, Nakayasu, and flooding in the downstream surface calculation also uses a combination of methods HEC-RAS. Rivers Asahan river that goes into that river Piasa and Silau. The main purpose of this dissertation is to produce a model of hydrology flood index determination that can be used as a benchmark would be flooding and manage sustainable Asahan river. The calculation in the Asahan upstream flood discharge obtained an annual return period 2 years with an area of 617.72 km2 flood hydrograph the total is 592.698 m3/sec on the hour to 4. Asahan centered around Sub Watershed Piasa return period flood discharge 2 years with an area of 51.03 km² annual flood hydrograph the total is 137.439 m³/sec on the hours to 4 and Asahan downstream of the discharge flood return period 2 years with an area of 178.51 km2 year amounted to 380.704 m³/sec to 4 h. Inundation in the downstream area index average of 0.32 and an index obtained in downstream flooding average obtained at 0.52. With hydrological modeling based index flood discharge in Asahan river against rainfall and land can be mapped if there was a flood in the region. Sungai Asahan merupakan sungai yang berhulu dari danau Toba dan mengalir ke Selat Malaka yang panjangnya ± 147 km . Keberadaan sungai Asahan sebagai bagian dari sistem hidrologi menjadi suatu hal yang sangat penting untuk dijaga . Banjir yang sering terjadi di sungai Asahan merupakan salah satu kejadian hidrologi. Disertasi ini mengajukan suatu bentuk Model Hidrologi Penentuan Indeks Banjir berdasarkan Analisis Debit Banjir . Data sekunder meliputi data dari instansi terkait seperti data curah hujan, data debit, data tata guna lahan, kemudian dianalisa. Selanjutnya perhitungan debit banjir menggunakan metode Rasional, Nakayasu, dan perhitungan muka banjir di hilir juga menggunakan kombinasi dari metode HEC-RAS. Sungai yang masuk ke sungai Asahan yaitu sungai Piasa dan Silau.Tujuan utama disertasi ini adalah untuk menghasilkan model hidrologi penentuan indeks banjir yang dapat digunakan sebagai patokan jika terjadinya banjir dan mengelola sungai Asahan yang berkelanjutan. Hasil perhitungan pada Asahan hulu didapat debit banjir periode ulang 2 tahunan dengan luas 617,72 km2 hidrograf banjir total adalah 592,698 m3/dt pada jam ke 4. Asahan tengah sekitar Sub DAS Piasa debit banjir periode ulang 2 tahunan dengan luas 51,03 km² hidrograf banjir total adalah 137,439 m³/dt jam ke 4 dan Asahan hilir di dapat debit banjir periode ulang 2 tahunan dengan luas 178,51 km2 adalah sebesar 380,704 m³/dt jam ke 4. Indeks luas genangan di hilir rata-rata didapat sebesar 0,32 dan indeks banjir di hilir rata-rata didapat sebesar 0,52. Dengan memodelkan hidrologi berdasarkan indeks debit banjir di sungai Asahan terhadap curah hujan dan lahan dapat dipetakan jika di wilayah tersebut terjadi banjir.