Show simple item record

dc.contributor.advisorTafsin, Ma’ruf
dc.contributor.advisorHasnudi
dc.contributor.authorNurmi, Aisyah
dc.date.accessioned2021-09-15T06:31:09Z
dc.date.available2021-09-15T06:31:09Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43404
dc.description.abstractIncreased productivity of local sheep need to be improved management, better feed management and maintenance. The main objective of this research is test the efficiency of time feeding, shearing and its interaction with physiological responses, performance, and analysis of local sheep business. The research was conducted in Unit Resettlement The Nucleus Enterprise System (NES) of Livestock Barumun District of Aek Nabara Barumun Padang Lawas regency, lasts for three months from January to March 2013. There were 24 local sheep with initial average body weight 15,91 ± 3,69 kg were used in this research. Design of this experiment was completely randomized design factorial with factor A was feeding time (A1 = feeding at 08.00 and 16.00, A2 = the evening feeding time at 20.00 and 04.00 pm ), and factor B was shearing (B1=0 cm, B2=1 cm, B3=2 cm, B4=natural hair). The variables observed included body temperature, heartbeat, respiration rate andperformances in local sheep, with three replication was used to analyze the data, and any significant differences were further tested by using Duncan’s test. The results showed that there is an interaction between feeding time and shearing at the local sheep of body temperature in the morning. Feeding time at 20.00 and 4.00 pm was highly significant (P<0.01) on day respiration, and significantly (P<0.05) on heart rate night. The lokal sheep shearing at 2 cm significantly (P<0.05) on body temperature in the morning, morning respiration, heart rate at the evening, highly significant ( P<0.01 ) on day respiration. There is no interaction between feeding time and shearing the local sheep on ADG and dry matter consumption. Feeding time at 20.00 and 04.00 am had significantly (P <0.05) ADG and was highly significant (P<0.01) on dry matter consumption. Shearing at 2 cm significantly (P<0.05) on ADG and was highly significant (P< 0.01) on dry matter consumption. Treatment feeding time at 20.00 and 04.00 pm and shearing at 2 cm efficiently and economically feasible. The conclusion of this study that differences in the length of time feeding and shearing affect the physiological responses of local sheep. Local sheep feeding at 20.00 and 4.00 pm and shearing at 2 cm gives better results than other treatments and provide highest economically viable .en_US
dc.description.abstractPeningkatan produktivitas domba lokal perlu dilakukan perbaikan manajemen, baik manajemen pakan maupun pemeliharaan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji waktu pemberian pakan, panjang pemotongan bulu dan interaksinya terhadap respon fisiologis, performans, dan analisa usaha domba lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pemukiman Transmigrasi Perusahaan Inti Rakyat Pola Ternak (UPT PIR Nak) Barumun Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas, berlangsung selama tiga bulan mulai bulan Januari hingga Maret 2013.Domba yang digunakan sebanyak 24 ekor dengan bobot badan 15,91+3,69 kg. Rancangan statistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x4, dimana faktor A (A1= pemberian pakan pukul 08.00 dan 16.00 WIB, A2= pemberian pakan waktu malam hari pukul 20.00 dan 04.00 WIB) dan faktor B (B1=0 cm, B2=1 cm, B3=2 cm, B4=bulu alami). Parameter yang diamati yaitu suhu tubuh, denyut jantung, laju respirasi dan performans domba lokal, setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 3 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of variance (ANOVA), jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan waktu pemberian pakan dan pemotongan bulu pada domba lokal mempengaruhi suhu tubuh pagi. Perlakuan waktu pemberian pakan pada pukul 20.00 dan 04.00 WIB berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap denyut jantung malam. Pemotongan panjang bulu 2 cm berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap suhu tubuh pagi, respirasi pagi, denyut jantung malam dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang. Tidak ada interaksi antara waktu pemberian pakan dan pemotongan bulu terhadap PBBH dan konsumsi BK domba lokal. Waktu pemberian pakan pukul 20.00 dan 04.00 WIB berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PBBH dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK. Pemotongan panjang bulu 2 cm berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PBBH dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi BK. Perlakuan waktu pemberian pakan pukul 20.00 dan 04.00 WIB dan panjang pemotongan bulu 2 cm secara ekonomis efisien dan layak untuk dilakukan. Kesimpulan penelitian ini bahwa perbedaan waktu pemberian pakan dan panjang pemotongan bulu mempengaruhi respons fisiologis domba lokal. Pemberian pakan domba lokal pukul 20.00 dan 04.00 WIB dengan panjang pemotongan bulu 2 cm memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan perlakuan lain serta menguntungkan secara ekonomis.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectlocal lamb,en_US
dc.subjectphysiological responses,en_US
dc.subjectperformances,en_US
dc.subjectfeeding time,en_US
dc.subjectshearingen_US
dc.titleRespons Fisiologis dan Performans Domba Lokal dengan Perbedaan Waktu Pemberian Pakan dan Panjang Pemotongan Buluen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107040005
dc.description.pages103 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record