Hubungan Kadar Estradiol Serum dengan Densitas Tulang pada Wanita Menopause
View/ Open
Date
2015Author
Hrp, Erwin Edi S
Advisor(s)
Srg, M. Fidel Ganis
Aboet, Aswar
Metadata
Show full item recordAbstract
Objective: To determine the relationship of serum estradiol levels and bone density as
a marker for osteoporosis in postmenopausal women.
Methods : This study was a diagnostic test study to determine the correlation of serum
estradiol levels and bone density. This research was conducted in the Department of
Obstetrics and Gynecology RSUP H Adam Malik Medan, starting from October 2014
until the number of samples were met. Sampling was done by cross-sectional with
unpaired data. The data then were tabulated and analyzed by computerized.
Results: This study found that the age characteristics of the subject for the most
menopausal women was ≥ 50 years old of 21 women (67.7%). The incidence of
osteopenia in postmenopausal women was 24 people (77.4%). The most common
menopause duration was approximately 3-4 years of 21 women (67.7%). From
statistical test using Mann Whitney, we obtained the p value <0.05 (p = 0.05), which
indicated that there was a significant difference between serum estradiol levels by age
group. From Kruskal-Wallis test, we obtained p value <0.05 (p = 0.001), which showed
that there were significant differences in serum estradiol levels based on the status of
bone density. From Mann Whitney test, we obtained p value <0.05 (0.025), which
indicated that there were significant differences in serum estradiol levels based on
menopause duration. The results of correlation test between serum estradiol levels and
BMD score showed r = 0.639 with p <0.05 (p = 0.0001). It was suggested that there was
meaningful moderate positive correlation and indicated that there was a significant
positive correlation with a good correlation strength and gave meaning that increased
levels of serum estradiol will be followed by increased levels of bone density.
Conclusion: There was a significant positive correlation with a good correlation
strength and gave meaning that increased serum levels of estradiol will be followed by
increased levels of bone density. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar estradiol serum dengan densitas tulang
dan sebagai penanda terjadinya osteoporosis pada wanita menopause.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian uji diagnostik untuk menentukan korelasi kadar
estradiol serum dengan densitas tulang. Penelitian ini dilakukan di Departemen Obstetri
dan Ginekologi RSUP H.Adam Malik Medan, dimulai dari Oktober 2014 sampai jumlah
sampel terpenuhi. Pengambilan sampel dilakukan dengan cross-sectional dengan data
tidak berpasangan. Data selanjutnya ditabulasi dan dianalisis dengan komputerisasi.
Hasil: Penelitian yang dilakukan didapati karakteristik umur subjek yang paling banyak
untuk usia wanita menopause adalah kategori usia ≥ 50 tahun sebanyak 21 orang
(67.7%). Untuk kejadian osteopenia pada wanita menopause didapati sebanyak 24
orang (77.4%). Sedangkan untuk lamanya kejadian menopause yang terbanyak
dijumpai adalah sekitar 3 – 4 tahun sebanyak 21 orang (67.7%). Dari uji statistik dengan
Mann Whitney didapat nilai p<0,05 (p=0,05) yang menunjukkan bahwa ada perbedaan
yang bermakna antara kadar estradiol serum berdasarkan kelompok umur. Dari uji
statistik dengan Kruskal Wallis didapat nilai p<0,05 (p=0,001) yang menunjukkan bahwa
ada perbedaan yang bermakna kadar estradiol serum berdasarkan status densitas
tulang. Dari uji statistik dengan Mann Whitney didapat nilai p<0,05 (0,025) yang
menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna kadar estradiol serum
berdasarkan lama menopause. Hasil uji korelasi kadar estradiol serum dengan skor
BMD didapatkan nilai r = 0,639 dengan nilai p<0,05 (p=0,0001). Hal ini menunjukkan
bahwa adanya korelasi positif yang sedang dan bermakna yang menunjukkan bahwa
adanya korelasi positif yang signifikan dengan kekuatan korelasi baik dan memberikan
makna peningkatan kadar estradiol serum diikuti dengan meningkatnya kadar densitas
tulang.
Kesimpulan: Terdapat korelasi positif yang signifikan dengan kekuatan korelasi baik
dan memberikan makna peningkatan kadar serum estradiol diikuti dengan
meningkatnya kadar densitas tulang.
Collections
- Master Theses [314]