Analisis Produktivitas Sektoral di Sumatera Utara

Abstract

The purpose of this research is to analyze productivity sectors ( agr i cul tur e, industry, and service) and capital, and other influencing factors in North Sumatra using Ordinary Least Square (OLS) method between 1980 and 2002. The research shows that the highest labor productivity is industrial sector, then service and agr i cul ture. However , i t i s quite surprising that agriculture employ the mos t labor-force, then service an d industry. Mean while. Capital productivity trends in north Sumatra are relatively small. Empirical result using the Ordinary Least Square (OLS) estimated that capital (K). Labor (L) and technology (T) variables have positive and significant effects on total production in North Sumatra, at least from different standpoint.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis produktivitas sektoral (sektor pertanian, industri dan jasa) dan modal serta faktor-faktor yang mempengaruhi produksi di Sumatera Utara dengan menggunakan metode Ordinary Least Square (OLS) selama kurun waktu 1980 – 2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor yang. rnemiliki tingkat produktivitas tenaga kerja yang paling tinggi ialah sektor industri, kemudian sektor jasa dan sektor pertanian. Tetapi dalam kemampuan menyerap tenaga kerja yang paling besar ialah sektor pertanian, sektor jasa dan sektor industri. Sementara itu trend produktivitas modal di Sumatera Utara masih relatif kecil. Hasil estimasi dengan metode Ordinary Least Square (OLS) menunjukkan bahwa variabel modal (K), tenaga kerja (L) dan teknologi (T) memberikan pengaruh yamg positif dan siknifikan secara statistik terhadap total produksi di Sumatera Utara dengan tingkat kepercayaan yang berbeda-beda.