Show simple item record

dc.contributor.authorHamoraon, Haroni Doli
dc.date.accessioned2021-09-15T08:26:05Z
dc.date.available2021-09-15T08:26:05Z
dc.date.issued2005
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43440
dc.description.abstractDalam berbagai analisis pertumbuhan ekonomi komponen konsumsi telah ditempatkan sebagai faktor yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi. Hal yang sama juga dilakukan di Indonesia. Atas dasar keingintahuan kebenaran konsumsi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia dilakukan penelitian hubungan konsumsi dan pertumbuhan ekonomi dengan menggunakan metode Uji Kausalitas Granger Ditemukan bahwa tidak terdapat hubungan dua arah atau timbal balik, melainkan satu arah yakni konsumsi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Disamping itu hasil perhitungan MPC selama 42 tahun diperoleh adalah 0,9238- menunjukkan bahwa setiap kali terjadi kenaikan pendapatan US$l akan menyebabkan pertambahan konsumsi Indonesia sebesar US$0,924. Dengan demikian dapat disimpulkan konsumsi mampu mendorong pertumbuhan sehingga pemerintah Indonesia dapat menggunakan konsumsi sebagai stimulus permintaan agregat. Dengan adanya kenaikan permintaan agregat selanjutnya akan mendorong penawaran agregat (kenaikan output) me1alui kegiatan investasi ikutan. Sejalan dengan temuan tersebut pemerintah dapat menggunakan APBN sebagai stimulus pertumbuhan ekonomi me1alui konsumsi masyarakat. Misalnya dengan memberikan subsidi langsung bagi penduduk miskin akan mempunyai daya dorong terhadap pertumbuhan ekonomi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.titleAnalisis Kausalitas Konsumsi dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesiaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM037018042
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record