Show simple item record

dc.contributor.advisorSolihat, Yutu
dc.contributor.advisorIhsan, Muhammad
dc.contributor.authorArtha, Chitra Inda
dc.date.accessioned2021-09-16T01:08:10Z
dc.date.available2021-09-16T01:08:10Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43457
dc.description.abstractBackground and Purpose: Pain is the main cause of the patient came to the hospital. The right analgesia will cause the patient free of pain since early admission to the hospital. Ketamine and Morphine is a potent analgesic for acute pain management. The study compared reduction in pain scale after administration of ketamine bolus dose of 0.2 mg / kg morphine dose of 0.1 mg / kg for the treatment of moderate-severe acute pain. Methods: After the approval of research ethics committees in health FK USU and Hospital Haji Adam Malik conducted research on 36 samples. After randomization of samples were divided into two treatment groups: group A was given ketamine intravenous bolus of 0.2 mg / kg and group B is given a bolus intravenous morphine 0.1 mg / kg. Pain assessment performed before treatment and every 15 minutes up to 120 minutes after treatment with NRS pain assessment scale. Results: Based on the reduction in NRS score differences seem significant reduction in NRS score on almost all observations. From T1 to T4 observation seems lower average decline occurred in the ketamine group, but after observation T6 to T8 mean the decline occurred in the group of morphine. In general, the average value of the incidence of sedation and nausea-vomiting in both groups can be stated that there are no significant side effects from the study arms. Conclusion: The group ketamine intravenous bolus of 0.2 mg / kg intravenous bolus of morphine 0.1 mg / kg was statistically no difference in decreasing the mean value of the NRS, but clinically bolus intravenous ketamine leave impairment NRS faster than an intravenous bolus of morphine 0 , 1 mg / kg.en_US
dc.description.abstractLatar Belakang dan Tujuan : Nyeri merupakan penyebab utama pasien datang ke rumah sakit. Pemberian analgetik yang tepat akan menyebabkan pasien terbebas dari rasa sakit sejak awal masuk ke rumah sakit. Ketamin dan Morfin merupakan analgetik yang poten untuk penanganan nyeri akut. Penelitian ini membandingkan penurunan skala nyeri setelah pemberian bolus ketamin dosis 0,2 mg/kg dengan morfin dosis 0,1 mg/kg untuk penanganan nyeri akut sedang berat. Metode: Setelah mendapat persetujuan dari komite etik penelitian bidang kesehatan FK USU dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan dilakukan penelitian pada 36 sampel. Setelah randomisasi sampel dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan yaitu kelompok A diberikan bolus ketamin intravena 0,2 mg/kg dan kelompok B diberikan bolus morfin intravena 0,1 mg/kg. Dilakukan penilaian nyeri sebelum perlakuan dan setiap 15 menit hingga 120 menit setelah perlakuan dengan penilaian skala nyeri NRS. Hasil : Berdasarkan nilai penurunan skor NRS tampak perbedaan penurunan skor NRS yang signifikan pada hampir semua pengamatan. Dari pengamatan T1 sampai T4 rerata penurunan tampak lebih rendah terjadi pada kelompok ketamin, namun setelah pengamatan T6 sampai T8 rerata penurunan terjadi pada kelompok morfin. Secara umum rerata nilai insiden sedasi dan mual-muntah di kedua kelompok dapat dinyatakan bahwa tidak ada efek samping yang bermakna dari kedua kelompok penelitian. Kesimpulan : Kelompok bolus intravena ketamin 0,2 mg/kg dan bolus intravena morfin 0,1 mg/kg secara statistik tidak menunjukkan perbedaan dalam menurunkan rerata nilai NRS, namun secara klinis bolus intravena ketamin memberikan penurunan nilai NRS lebih cepat dibandingkan bolus intravena morfin 0,1 mg/kg.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectKetaminen_US
dc.subjectMorfinen_US
dc.subjectNRSen_US
dc.subjectNyeri Akuten_US
dc.subjectInstalasi Gawat Daruraten_US
dc.titlePerbandingan Efektifitas dan Efek Samping Ketamin Dosis 0,2 mg/kg dengan Morfin Dosis 0,1 mg/kg Bolus Intravena untuk Penanganan Nyeri Akut Pasien Trauma Extremitas di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Haji Adam Malik Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM107114013
dc.description.pages113 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record