dc.contributor.advisor | Lumbanraja, Sarma N. | |
dc.contributor.advisor | Adiansyah, Dudy | |
dc.contributor.author | Siregar, M. Arief | |
dc.date.accessioned | 2021-09-16T05:51:31Z | |
dc.date.available | 2021-09-16T05:51:31Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/43490 | |
dc.description.abstract | BACKGROUND: Normal pregnancy is associated with changes in hemostatic component, which increases the risk of DIC. Risk of DIC also increases in eclamptic patient and is one of the cause of maternal mortality which must be anticipated. Scoring system from The International Society for Thrombosis and Haemostasis (ISTH) gives objective assesment for DIC.
METHOD: This study is an observational analysis with retrospective study design, to observe the application of DIC scoring on the incidence of DIC in patients with eclampsia. Sample population includes pregnant women with eclampsia in H. Adam Malik Medan General Hospital and met the inclusion criteria. Sampling was performed retrospectively by examining Medical Records of the patients diagnosed with eclampsia and met the inclusion criteria
RESULT: In eclampsia patient with DIC score <5, as many as 41 patients (91,1%), none have been clinically diagnosed with DIC. Whereas, in eclampsia patients with DIC score ≥5, as many as 4 patients (8,8%), 2 was clinically diagnosed with DIC (4,4%).(p value = 0,006)
CONCLUSION: There is a significant correlation between DIC score and clinical diagnosis of DIC. (p value = 0,006) | en_US |
dc.description.abstract | LATAR BELAKANG: Kehamilan normal berhubungan dengan perubahan komponen hemostasis, yang akan meningkatkan resiko terjadinya DIC. Resiko terjadinya DIC meningkat pada pasien eklamsia dan merupakan salah satu penyebab mortalitas maternal yang harus diantisipasi . Sistem skoring dari The International Society for Thrombosis and Haemostasis (ISTH) memberikan penilaian objektif untuk DIC.
METODE: Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian analitik observasional dengan desain studi retrospektif, untuk melihat penerapan skoring DIC terhadap angka kejadian DIC pada pasien eklamsia. Populasi sampel meliputi ibu hamil dengan diagnosa eklamsia di RSUP H. Adam Malik Medan yang memenuhi kriteria inklusi. Cara pengambilan sampel adalah secara retrospektif dengan membuka Rekam Medis pasien yang didiagnosa dengan eklamsia dan memenuhi kriteria inklusi.
HASIL: Pada pasien eklamsia dengan skor DIC < 5, sebanyak 41 pasien (91,1%), tidak ada yang didiagnosa dengan DIC secara klinis. Sedangkan pada pasien eklamsia dengan skor DIC ≥ 5, sebanyak 4 pasien (8,8%), 2 orang didiagnosa dengan DIC secara klinis (4,4%).(p value = 0,006)
KESIMPULAN: Terdapat hubungan yang signifikan antara skor DIC dan diagnosa klinis DIC. (p value = 0,006) | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Skor ISTH DIC | en_US |
dc.subject | DIC | en_US |
dc.subject | eklamsia | en_US |
dc.title | Hubungan Skor the International Society for Thrombosis and Haemostasis Dic (Disseminated Intravascular Coagulation) terhadap Angka Kejadian Dic (Disseminated Intravascular Coagulation) pada Pasien Eklamsia di Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.description.pages | 68 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |