Show simple item record

dc.contributor.advisorPujiono, Mhd
dc.contributor.authorNaibaho, Maidelim
dc.date.accessioned2018-07-16T01:18:15Z
dc.date.available2018-07-16T01:18:15Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/4362
dc.description.abstractDalam percakapan sehari-hari orang Jepang mereka terkadang menggunakan idiom atau ungkapan yang tidak dipahami. Jika kita baru pertama sekali mendengar kata idiom saat orang Jepang mengatakannya maka pastilah kita sering salah paham dengan arti percakapan tersebut. Untuk mempermudah dalam memahami maksud dari idiom tersebut maka beberapa idiom yang sering digunakan dalam percakapan bahasa Jepang pun dapat dipahami secara ringkas. Idiom adalah ungkapan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang saling memiliki hubungan sehingga membentuk arti baru. Idiom merupakan makna idiomatikal yang arti tiap katanya tidak dapat diprediksi dengan memakai makna leksikal maupun makna gramatikal. Idiom dapat terbentuk dari berbagai macam kelompok bahasa, seperti benda-benda di sekitar, kegiatan sehari-hari, anggota tubuh, pancaindra, kata serapan, dan lain sebagainya. Kegunaan idiom adalah untuk mengucapkan suatu istilah atau kiasan tentang suatu hal kepada lawan bicara. Hal ini dilakukan agar mudah mengucapkannya tanpa harus menjelaskan maksud ungkapan tersebut secara rinci. Sehingga kita dapat menyampaikan makna kepada lawan bicara secara halus. Bagian tubuh pada wajah juga dapat digunakan untuk menyatakan suatu ungkapan dengan menggunakan bagian wajah tersebut. Seperti ungkapan kao o kasu yang artinya "pergi menemui seseorang". Secara leksikal arti kata tersebut adalah "pinjam muka". Tentu hal itu tidak memiliki makna tertentu karena kita sebelumnya tidak memahami bahwa kata tersebut merupakan kata idiom. Beberapa makna yang terdapat pada idiom bagian wajah yaitu, menyatakan arti perasaan, tindakan, arti yang berhubungan dengan emosi dan badan, arti yang berhubungan dengan sikap dan perbuatan, arti yang menyatakan derajat dan keadaan, arti yang berhubungan dengan nilai dan masyarakat, kebudayaan, dan kehidupan. Makna idiom pada satu bagian wajah tidak selalu berhubungan hanya dengan satu makna saja. Ada juga yang memiliki dua atau tiga makna yang saling tidak berhubungan. Pemahaman mengenai idiom harus benar dipahami, agar ketika kita mendengar atau mengucapkan kata tersebut dapat dengan tepat dipahami oleh kita maupun lawan bicara. Itulah sebabnya kita perlu mengetahui beberapa idiom dengan cara mempelajari dan menggunakannya dalam percakapan sehari-hari.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectIdiomen_US
dc.titleIdiom Bahasa Jepang yang Berhubungan dengan Bagian Wajahen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142203067en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record